KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Bulan Meredup (Puisi)



Bulan Meredup

Oleh: Wangi Nur'aini


Malam ini bulan tiada mengeluarkan binarnya

Langit mendung dilapisi awan gulita

Dengan ditemani rindai hujan tipis

Tiada lagi bintang gemintang indah yang menemanimu di langit malam

Tiada lagi sinar binarmu yang menemani ku saat aku merenung nestapa pada langit malam

 

Bentala  pun merasa derana tanpa kehadiranmu

Asmaraloka yang indah kini hirap tanpa binarmu

Atmaku pun kini terasa aksa dari daksanya

Hanya desiran angin malam dan dinginnya udara yang terasa menusuk pada kulit halusku

Seolah dibuat sadar akan kenyataan pahitnya dunia ini

Esok hari aku akan datang lagi menunggu terangnya binar yang selalu menemaniku

aku selalu berharap agar binarmu dan gemintang yang berada di sisimu akan senantiasa amerta seiring berjalannya waktu

Hingga atmaku hirap pergi menuju puncak nirwana

0

Posting Komentar