Bulan Meredup
Oleh: Wangi Nur'aini
Malam ini bulan tiada mengeluarkan binarnya
Langit mendung dilapisi awan gulita
Dengan ditemani rindai hujan tipis
Tiada lagi bintang gemintang indah yang menemanimu di langit malam
Tiada lagi sinar binarmu yang menemani ku saat aku merenung nestapa pada langit malam
Bentala pun merasa derana tanpa kehadiranmu
Asmaraloka yang indah kini hirap tanpa binarmu
Atmaku pun kini terasa aksa dari daksanya
Hanya desiran angin malam dan dinginnya udara yang terasa menusuk pada kulit halusku
Seolah dibuat sadar akan kenyataan pahitnya dunia ini
Esok hari aku akan datang lagi menunggu terangnya binar yang selalu menemaniku
aku selalu berharap agar binarmu dan gemintang yang berada di sisimu akan senantiasa amerta seiring berjalannya waktu
Hingga atmaku hirap pergi menuju puncak nirwana
Posting Komentar