KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Prof. Ibrahim: Pentingnya Peran Pemuda dalam Merawat Kerukunan dan Perdamaian di Tahun Politik

Ketua FKUB Kalbar, Prof. Dr. Ibrahim, MA

Jurnalistiwa.com - Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat, Prof. Dr. Ibrahim, MA mengungkapkan pentingnya peran pemuda dalam merawat kerukunan dan perdamaian, apalagi dalam suasana akan menghadapi tahun politik.

Menurutnya, pemuda ialah seseorang yang berada dalam fase kehidupan yang memiliki karakter dinamis, bergejolak, optimistis, cendrung untuk perubahan dan perkembangan yang lebih baik. 

Pemuda juga merupakan kelompok dominan penduduk Indonesia saat ini, karenanya akan sangat menentukan bagi partisipasi politik tahun 2024

Sehingga dapat ia katakan betapa pentingnya peran pemuda untuk ikut serta merawat kerukunan dan perdamaian menjelang tahun politik, khususnya di Kalimantan Barat. 

Beberapa peran yang dimaksud Prof. Ibrahim adalah; pertama, peran individual/internal dimana seorang pemuda harus mampu membangun kapasitas diri, prilaku diri, dan kesadaran diri yang baik, serta memiliki kualitas SDM yang baik pula.

Kedua, pemuda juga memiliki peran sosio-kultural/eksternal dimana pemuda harus mampu memperkuat literasi sosial sebagai makhluk yang senantiasa memerlukan keberadaan orang lain-tidak bisa hidup sendiri. Karena itu penting memperkuat wawasan dan praktek hidup (best practices) yang terbuka dan toleran dengan perbedan; mampu membangun komunikasi sosial dalam masyarakat multikultural, melalui interaksi komunikasi digital & medsos.

Ketiga, pemuda juga menjalankan peran spiritualitas dimana ia harus mampu membangun pemahaman keagamaan yang baik dan benar terkait realitas keragaman dan perbedaan; tujuan agama dan fungsi beragama; beragama dalam konteks sosial kemanusiaan; agama dan fitrah beragama; serta memperkuat nilai universalitas agama.

Keempat, pemuda memiliki peran Nasionalis keindonesiaan dengan jalan membangun rasa tanggung jawab merawat keragaman dan perbedaan sebagai kekayaan bangsa; turut serta memperkuat pengamalan nilai luhur falsafah pancasila; menjadi pelopor dalam memperteguh komitmen kebangsaan, NKRI dalam kebhinekaan; menjadi agen budaya hidup toleran dan demokrasi pancasila; ikut berpartisipasi aktif membangun bangsa, termasuk ikut serta sebagai pemilih dalam pemilu; serta membangun kerukunan dan perdamaian dalam keragaman Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. (lk)

Posting Komentar

Posting Komentar