KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Setiaku | Puisi Ira Ardiana

 

Ilustrasi/Net
Goresan Pena : Ira Ardiana

Kala itu, 

Aku berada di tengah kelabu

Tersesat diantara kabut

Lalu berjalan tanpa arah tuju


Kurasa sesuatu yang hangat di pelupuk mataku

Pikirku berkelana tanpa seizinku

Naluriku berkata bahwa kau ada didekatku

Namun, ternyata hanya angin yang berlalu

Hingga membuatku tampak pilu


Lisanku membisu, tapi tidak dengan batinku 

Yang terus saja menyeru namamu

Meski doamu bukan tentangku

Meski hatimu tak lagi untukku

Tapi kuyakin, Tuhanku tahu setiaku


Semarang, 01 Oktober 2021

0

Posting Komentar