Foto: Ketua Umum SEMMI Kalbar/Istimewa
Pontianak, jurnalistiwa.com - Pengurus Wilayah Serikat
Mahasiswa Muslimin Indonesia (PW SEMMI) Kalimantan Barat meminta pemerintah
agar segera menindak oknum yang telah merusak lingkungan.
“Pemerintah dan aparat penegak hukum harus segera mengambil
tindakan tegas terhadap oknum-oknum yang telah melakukan kerusakan lingkungan
hingga berakibat pada banjir ini,” ungkap ketua umum PW SEMMI Kalbar Abdur
Rahman, Jum’at (19/11/2021).
Menurutnya, terjadinya banjir di Kalimantan Barat disebabkan
oleh penebangan hutan yang dilakukan secara masif dan liar serta penambangan
emas tanpa izin (PETI) yang tidak memperhatikan lingkungan sekitar.
“Dua faktor Inilah yang menurut saya menjadi penyebab adanya
banjir pada lima kabupaten di Kalimantan barat, yang hingga tiga pekan ini
masih belum juga surut,” jelasnya.
Ia juga meminta pemerintah daerah dan pusat untuk segera mengambil
langkah kongrit dalam penyelesaian banjir di Kalbar.
“Penyelesaian banjir dan kerusakan lingkungan alam di
Kalimantan Barat tidak cukup hanya melalui konferensi pers, tapi ini semua
perlu tindakan dari pemerintah daerah bahkan pusat,” pungkasnya. (YA)
Posting Komentar