 |
| Foto: Bahasan Saat Memberikan Sambutan Pada Pembukaan Sosialisasi HAKI Tahun 2021/Istimewa |
Hal ini diungkapkan saat dirinya menghadiri pembukaan sosialisasi Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam bidang ekonomi kreatif oleh Disporapar Kota Pontianak yang bertempat di Hotel Mecure Pontianak, Selasa (28/09/2021).
“Sudah banyak pelaku usaha kreatif yang sudah mengetahui, namun kesadaran ataupun pemahaman apakah penting atau tidak perlindungan hak atas kekayaan intelektual itu mungkin masih dangkal untuk di Kota Pontianak,” ungkapnya.
Ia mengaku bahwa ini akan menjadi perhatian bagi pemerintah kota Pontianak untuk memberikan sosialisasi kepada para pelaku usaha kreatif di semua bidang yang ada.
“Ini akan menjadi atensi bagi kami untuk mensosialisasikan kepada para pelaku usaha kreatif dalam semua bidang, seperti pelaku usaha UKM, karya seni, film pendek dan lain sebagainya, sehingga mereka ini hak kreasinya akan mendapatkan perlindungan dikala ada yang saling mengklaim karya, kedepannya,” jelasnya.
“Dan ini juga untuk meminimalisir persoalan-persoalan terhadap yang mempunyai hak sebenarnya atas hasil karya tersebut, oleh karena ini semua pelaku usaha kreatif diberikan hak untuk mendaftarkan karyanya” imbuhnya.
Ia juga menuturkan bahwa dengan kesadaran yang belum mumpuni di kota pontianak terkait pentingnya HAKI, maka sosialisasi terkait HAKI harus dilakukan terus menerus kepada para pelaku usaha UMKM, karya seni budaya dan sebagainya.
“Sehingga mereka punya pemahaman bahwa HAKI ini menjadi penting kepada mereka untuk melindungi hak mereka dalam hal berkarya seni sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik ke depan untuk berkreasi terus menerus,” pungkasnya. (YSF)
Posting Komentar