KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Peserta KKL KKR 1 Ikuti Upacara Kemerdekaan Di Ponpes Ibrahimy Terentang

Foto: Foto Bersama Dewan Asatidz Pondok Pesantren Salafiyah Ibrahimy Terentang/istimewa

Kubu Raya, jurnalistiwa.co.id - Peserta Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak wilayah Kubu Raya 1 ikuti upacara hari kemerdekaan bersama santri Pondok Pesantren Salafiyah Ibrahimy Terentang, Selasa (17/08/2021).

Upacara yang digelar di halaman pesantren ini diikuti oleh seluruh pengurus pesantren, dewan asatidz dan wali santri.

"Alhamdulillah senang rasanya bisa mengikuti upacara kemerdekaan dengan adek-adek santri di sini," ujar Indah Permata Sari salah satu peserta KKL IAIN Pontianak.

Upacara digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan dilanjutkan dengan pembacaan Yasin dan Tahlil bersama untuk para pahlawan.

"Setelah upacara kami mengikuti pembacaan Yasin dan Tahlil kemudian dilanjutkan dengan makan bersama seluruh santri," ungkap Indah.

Peserta KKL lainnya, Roni Anjasmara merasa bangga bisa melatih paskibra di pesantren.

"Bangga rasanya bisa berbagi ilmu dengan adek-adek santri. Mereka juga cukup cepat dalam menyerap apa yang kita jelaskan," ujar Roni.

Menurut Roni latihan paskibra dilakukan selama satu minggu.

"Saya dengan kawan-kawan melatih para petugas upacara H- satu minggu, tentunya ini menjadi tantangan tersendiri dan pengalaman bagi kami," jelas Roni.

Sementara itu Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Ibrahimy Terentang, As'ad mengungkapkan sangat bersyukur karena upacara berjalan dengan lancar.

"Alhamdulillah upacara berjalan dengan lancar, walau sebelumnya sempat khawatir karena turun hujan yang lumayan lebat," ungkap As'ad.

As'ad menyampaikan terimakasih kepada peserta KKL karena telah melatih paskibra di pesantren.

"Ribuan terimakasih kami sampaikan kepada kawan-kawan mahasiswa karena telah sudi melatih adik-adik kami," ungkap As'ad.

"Kami juga sampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada kawan-kawan mahasiswa, jika ada sesuatu yang kurang berkenan di hati selama melatih adik-adik kami," ujar As'ad.

As'ad berharap semoga apa yang diajarkan menjadi ilmu yang barakah dan manfaat.

"Semoga apa yang diajarkan kawan-kawan mahasiswa menjadi tambahan ilmu bagi kami serta menjadi ilmu yang barakah dan manfaat," tutur As'ad. (YA)

0

Posting Komentar