Foto: Pengasuh P2SI Saat Menyampaikan Amanat Upacara Kemerdekaan/Ysf
Kubu Raya, jurnalistiwa.co.id - Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Ibrahimy Terentang, Kiai Muhammad Zahid menyampaikan bahwa tidak mudah dalam meraih kemerdekaan Indonesia, Selasa (17/08/2021).
"Tidak mudah untuk meraih kemerdekaan ini, dibutuhkan pengorbanan, tidak hanya air mata namun juga darah yang harus dikorbankan oleh para syuhada dan pahlawan kita," paparnya saat menjadi inspektur upacara 17 Agustus di halaman Pondok Pesantren Salafiyah Ibrahimy Terentang.
Ia menjelaskan bahwa kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan penuh semangat belajar.
"Sebagai santri kita harus mengisi kemerdekaan ini dengan belajar ilmu agama dan ilmu-ilmu yang lain dengan sungguh-sungguh, sebab santri ketika pulang tidak hanya menjadi kiai dan guru, namun juga harus siap menjadi apapun dimasyarakat," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa kita harus selalu mengikuti program pemerintah selama tidak bertentangan dengan syari'at.
"Kita jaga persatuan dan kesatuan, jangan sampai terpecah belah, apalagi saat ini berita-berita hoaxs sedang menguasai jagat Maya," ungkapnya. (YA)
Posting Komentar