foto Instimewa |
SEKADAU, jurnalistiwa.co.id - SIAR NUSANTARA menyelenggarakan Soft Launching portal sistem informasi dan database sawit rakyat swadaya berbasis website di Sekadau, Senin (08/03/2021).
Erlangga Rizky Ananta sebagai Direktur SIAR NUSANTARA mengemukakan alasan mengenai tema yang diangkat pada soft launching ini, yaitu karena untuk mendukung pembangunan perkebunan sawit berkelanjutan, terutama untuk sektor sawit rakyat swadaya, Launching sistem informasi ini juga merupakan pertama di Kalimantan Barat, bahkan Indonesia sendiri.
“Dengan diadakannya Soft Launching ini, kami berharap dapat mendukung pemerintah dalam percepatan pendataan dan registrasi sawit rakyat swadaya melalui sistem informasi untuk akselerasi penerbitan Surat Tanda Daftar Budidaya/STD-B di Kabupaten Sekadau, sebab Kabupaten Sekadau sendiri belum memiliki sistem pelayanan untuk menerbitkan STD-B berbasis Portal atau website karena minimnya data dan peta kepemilikan kebun sawit rakyat yang menjadi basis utama penerbitan STD-B di sisi lain kami dan mitra strategis juga menginginkan tercapainya tata kelola yang baik bagi petani sawit swadaya,"katanya.
Sadeh,. M.Si. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Sekadau menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk sinegritas Lembaga Swadaya Masyarakat, Pemerintah dan Pihak-pihak terkait dalam upaya mendukung tata kelola perkebunan sawit rakyat mandiri yang lebih baik ke depannya, serta menekankan akan keberlanjutan portal sistem informasi dan database petani mandiri guna mencapai tujuan jangka panjang.
"Sesuai dengan misi Kabupaten Sekadau yaitu mewujudkan sekadau yang mandiri dan berdaya saing maka untuk mencapai itu kami mencoba untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur, perekonomian, sumber daya alam dan manusia juga ketahanan pangan (holtikultura) yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta sumber daya lokal,’’ungkapnya.
Sementara itu, Paulus Yohanes selaku narasumber mengatakan bahwa Program-program seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat dan pemerintah dalam hal ini sangat terbantu dalam mencapai tujuan Pemda Sekadau khususnya.
"kita menginginkan agar para petani sudah bisa membaik dalam segi produktifitas sawit sendiri, mengapa demikian, sebab berkaca pada persoalan yang kita hadapi saat ini yaitu masih kurangnya tingkat pengetahuan dari petani terhadap mekanisme penanaman hingga panen sawit, selain itu kurangnya pemahaman akan teknologi juga menjadi permasalahan yang harus kita selesaikan bersama, agar tujuan di awal dapat tercapai dengan maksimal,"ujarnya.
Editor : AP
Posting Komentar