Berekayasa dan Berteknologi dalam Membangun NKRI

Foto Pembukaan PKD 3 Raya

Kubu Raya, jurnalistiwa.co.id - Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN Cabang Pontianak Raya sukses menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) yang dilaksanakan di Yayasan Al-Ma'arif,  Desa Madu Sari, Kabupaten Kubu Raya pada, kamis-Minggu (25-28/02/2021).

Kegiatan yang mengusung tema “Melahirkan kader yang memiliki spirit dalam berkhidmat, berkarya serta mempertahankan tradisi dalam bingkai kaderisasi," ini diikuti oleh 64 peserta.

Jamaluddin, Ketua komisariat IAIN Pontianak mengatakan agar kader PMII bisa berkhidmat kepada PMII.

"Saya berharap Sahabat-sahabati Bisa benar-benar berkhidmat dan berkarya serta mengembangkan diri di PMII komisariat IAIN Pontianak," ujarnya.

Ia juga menambahkan harapannya untuk selalu bersungguh sungguh dalam memberikan kemanfaatan bagi kita.

"Semoga saja sahabat-sahabati bisa kita jadikan untuk kebermanfaatan bagi kita. Karena esensi dari pergerakan itu bagaimana kita bersungguh-sungguh dalam berposes di PMII," Tambahnya.

Sementara itu, Musthofa selaku ketua cabang PMII Pontianak Raya menyampaikan harapan besarnya untuk selalu mengikuti materi dengan khidmat.

"Harapan tersebar kami adalah mengikuti materi dengan khidmat, tertib dan seksama. Kalian ini adalah penerus dari PMII, untuk menjalani kehidupan di kampus maupun di masyarakat," Harapannya.

"Keluarga besar ini akan selalu melekat dan menjadi karakter kita di Pontianak Raya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Ahmad Fauzi Muliji menyampaikan bahwa PKD kali ini bertepatan pada harlah NU ke 98.

"PKD ini adalah salah satu bentuk formal setelah masa penerima anggota baru (Mapaba). Kader PMII ini kader yang memiliki keyakinan yang kokoh. Bahwa PMII ini mampu membawa kalian kepada kebaikan," ucapnya.

Fauzi juga mengatakan bahwa output kader PMII ini menjadi mujahid yang bergerak dan siap berjuang dalam PMII.

“Mari kita bersama alumni PKD. Harus menjadi filmaker dalam setiap pergerakan, sebagai kader saat ini kalian akan dilatih dan di bimbing, setelah ini jika kalian di panggil kalian harus siap berjuang untuk PMII,” katanya. (AP/YSF)

 

 

Related Posts