Ilustrasi/NET |
Oleh: Mauliya Nandra Arif Fani*
Kepada daun yang berguguran
Di musim ikan
Aku ingin mengatakan
Diriku terjebak di keramaian
Orang-orang berebut mata pancing
Sang pemberi kehidupan
Di semilir desir sebening air
Mengalir angin dari bukit kentang
Tertangkap sepasang mata
Bermain anggun cakrawala
Di tengah tarian muda yang berkeliling sungai
Tangan telah menggandeng tanganku
Bersamanya keramaian ini
Menjadi milik
Lengkap dengan sinar pagi
Menghangatkan jembatan kayu
Di antara gemercik bulir Serayu
Purwokerto, 26 November 2018
*Mahasiswi IAIN Purwokerto
Posting Komentar