Ilustrasi/NET |
Tuhan, kau ciptakan
Cermin paling bening
Diantara dua lingkar mata
Seorang Pujangga
Di sana tempat kuberjaga
Dari
manisnya kata dan bahasa
Terkadang
menipu semesta
Seperti
puisi berhias diksi
Bahkan
permain ironi
Jangan
terus percaya
Saat
kita di antara kata
Tapi
kini hanya ada
Bulatan
hitam menenangkan
Mengungkapkan
segala kebungkaman
Tanpa
dusta yang berlebihan
Di
antara kedalaman dua sorot mata
Saling
mencipta kebenaran
Menjawab
doa-doa purba
Banyumas, 2020
*Mahasiswi D3 Biologi, Universitas Jenderal
Soedirman Purwokerto. Pemilik nama pena Tinta
Biru dengan buah karya Hakikat Hati (Novel) dan Jejak Jarak (kumpulan puisi)
Posting Komentar