KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Mahasiswa KKU UMP Latih Masyarakat Teluk Kapuas Buat Masker


Kubu Raya, jurnalistiwa.co.id
- Mahasiswa Kuliah Kerja Usaha (KKU) Universitas Muhammadiyah Pontianak (UMP) adakan latihan pembuatan masker bersama masyarakat, di Desa Teluk Kapuas, Kabupaten Kubu Raya, pada Sabtu (29/08/2020).


Ketua Mahasiswa KKU UMP, Rika Wulandari mengungkapkan tujuan diadakannya kegiatan tersebut untuk menopang perekonomian masyarakat di era pandemi.


"Pembuatan masker diharapkan dapat menjadi permulaan bagi masyarakat untuk menjadi barang yang dapat diperjual belikan dengan nilai jual yang dapat menjadi penghasilan tambahan bagi warga yang berpartisipasi," ungkapnya.


Ia juga menambahkan bahwa kegiatan pembuatan masker merupakan kegiatan unggulan yang dilaksanakan selama pelaksanaan KKU.


"Pembuatan masker dengan masyarakat merupakan kegiatan unggulan yang telah kami rancang sebelumnya dengan mahasiswa KKU di Desa Teluk Kapuas," ujarnya.


Kegiatan tersebut juga menggelar pelatihan pembuatan packaging, labeling, dan pemberian merk yang dapat diperjual belikan dengan layak.


"Harapan kedepannya masyarakat dapat terus memproduksi masker untuk diperjual belikan, dan masyarakat sekitar tetap dapat menggunakan masker,” tuturnya.


Dalam proses pembuatan masker tersebut tidak hanya dilakukan oleh para ibu-ibu rumah tangga, namun juga kalangan pemuda dan anak-anak. 



Salah seorang warga yang mengikuti pelatihan, Mas'udah mengungkapkan dengan adanya pelatihan ini memberikan peluang kepada masyarakat Desa untuk membuat masker sendiri dengan bahan yang mudah dijangkau.


"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada mahasiswa KKU Muhammadiyah, di tengah kesulitan ekonomi dan arahan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan saya bisa membuat masker sendiri dengan bahan yang mudah di dapat yaitu kain, benang dan karet putih," ujar Mas'udah.


Jurnalizen: Sulaiman
Editor: jurnalistiwa.co.id

1

1 komentar

  • Unknown
    Unknown
    29 Agustus 2020 pukul 22.04
    👍🏻👍🏻👍🏻
    Reply