KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Di Bumi Milik Tuhan I Pusi Elin Tanama

Ilustrasi/NET

Oleh : Elin Tanama*


Kita datang di bumi milik Tuhan

Meninggalkan rahim ibu yang teduh, tenang

Dan bangun dari keheningan

Pendahulu kita sudah pergi lebih awal

Dan menyisakan sepotong kisah yang minta dilanjutkan


:kelahiran                                                                                                        

Aku ditumbuhkan oleh padi dan anak-anak sungai yang mengalir

Cangkul dan keringat menjadi santapan hari-hari

Aku subur ditanah lahir

Dan langit tak pernah sengit meski selalu luas dan tinggi

Layang-layangku selalu diterima angin

Dan awan membelai-belai layanganku seraya menawarkan mimpi

 

Adakah yang merasa lebih agung dari secuil kemakmuranku tadi?

Tuhan dan alam selalu merengkuh denyut nadiku

Dengan angan-inginku sekali

Aku tergeletak pulas

Seraya menggapai-gapai awan yang selalu menjadi atap di kala malam


*Anggota KOSANA (Komunitas Sahabat Pena)

0

Posting Komentar