Ilustrasi/Net |
Di zaman modern ini banyak remaja yang menyalah gunakan
teknologi dan mengikuti trend mode
terkini. Media sosial sangatlah berpotensi menimbulkan pengaruh negatif, saat
ini media sosial sudah merambak dimana-dimana sehingga bisa menyebabkan para remaja
mudah membuka situs yang tidak jelas bahkan menyimpang dari ajaran
agama. Sehingga banyak remaja yang terpengaruh oleh budaya kebarat-baratan
dengan menampakkan auratnya bagi kaum perempuan, dan bergaya seolah-olah pakaian mini yang meraka gunakan dengan
auratnya yang terbuka adalah jalan menuju kebahagiaan.
Remaja
indonesia kurang mencitai budaya lokal sehingga kebudayaan
indonesi mulai di lupakan. Norma agama pun mulai luntur karena kurang nya iman dalam
nurani mereka sehingga pacaran pun mulai berkembang di kalangan anak muda. Dampak masuknya teknologi yang mudah di akses rawan sekali terjadi nya
zina di kalangan generasi penerus bangsa karena mereka cenderung membuka tontonan orang dewasa yaitu filem percintaan bahkan porno pun memungkinkan
di peraktekan di kalangan anak muda sehingga berpengruh besar jika media
negatif itu terus berkembang.
Prostitusi
pun sudah menjadi marak sehingga merusak sumber daya manusia, wanita dijadikan
sebuah perdagangan yang sering ditampilkan di media sosial, dari umur yang seharusnya
sekolah dan dijadikan peluang bisnis online. Rata -rata yang terjerat kasus
perdagangan yaitu remaja, yang di karenakan faktor ekonomi yang menghasilkan
nilai rupiah melebihi buruh.
Berita hoak juga
sering timbul di media sosial menjadikan seseorang terprovokasi, diskriminasi
dan menjastifikasi seseorang yang diakibatkan isu-isu yang tidak di ketahui
kebenaranya, tawuran pelajar juga sudah tidak asing dimata kita. Memukul dan bertindak
kekerasan atas ketidak terimaan pada masing-masing idividu ataupun kelompok.
Maka dari
itu, kita sebagai penerus bangsa cintailah budaya lokal untuk negari bukan mencintai
budaya asing dan mengikut gaya yang negatif dan jadikanlah media sosial untuk belajar
dan kebutuhan yang positif. Carilah sebuah kebenaran yang berdasarkan hasil analisis
dan observasi secara empiris sehingga mudah di mengerti dan mencegah perbuatan
terecela. Peran orang tua juga sangatlah penting dalam mendidikan karakter anak.
*Mahasiswi IAIN Pontianak Jurusan PGMI
Posting Komentar