Photo: Istimewa/Net |
Oleh:
Septian*
jurnalistiwa.co.id - Sekolah merupakan tempat atau sebuah lembaga pendidikan
yang mana terjadi sebuah belajar mengajar di sekolah tersebut antara guru dan
peserta didik. Di sekolah adalah tempat pembentukan karakter anak didik,
karakter itu bisa terbentuk dari segi pembelajaran yang diberikan guru atau
pergaulan dengan teman-temannya. Dapat diketahui bersama bahwa lingkungan
merupakan salah satu hal mendasar yang dapat mempengaruhi karakter anak.
Sekolah dapat membentuk karakter anak baik itu positif maupun negatif, kenapa
demikian karna dari sekolahlah anak banyak mendapatkan informasi dan
pengalaman.
Karakter positif adalah karakter yang terbentuk dalam diri
seseorang karena adanya sebuah pemikiran tentang mana yang baik mana yang
buruk, sifat positif atau karakter yang baik pada seseorang sangat diharapkan
oleh guru terutama orang tua, contoh karakter positif seperti pada umumnya
yaitu taat pada aturan sekolah, sopan, santun, ramah tamah, dan masih banyak lagi
sifat positif lainnya. Dalam Agama Islam, Rasulullah adalah suri telatan
seperti kita tahu beliau adalah sosok yang jujur, amanah, tanggung jawab,
tegas, dan masih banyak lagi tauladan yang dapat kita contoh dan kita ajarkan kepada anak didik di sekolah.
“Menurut Transparrency Internasional atau Badan Antikorupsi
Dunia yang bertempat di Berlin Jerman, jumlah korupsi di Idonesia masih berada
di angka di angka tinggi yaitu 37. Hal ini menunjukan setiap tahun ada puluhan
pejabat yag tidak amanah pada tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat yang mereka
emban” (jessica, 2018) untuk mencegah kasus seperti di atas kita dapat mencegahnya
dari sejak dini dengan menerapkan Kantin Kejujuran di sekolah. Kantin Kejujuran
adalah kantin yang menjual makanan atau minuman tetapi penjualnya tidak ada,
yang ada cuman tulisan motifasi untuk jujur dan tulisan cantuman harga brang
yang dijual.
Prakteknya seperti ini, makanan dan minuman itu ditaruh di
sebuah tempat seperti lemari kaca contohnya, kemudian ditaruh di tempat tempat
tetentu misalnya di samping kantin atau di depan kelas kemudian di sana sudah
dituliskan harga dari setiap makanan dan miuman yang tersedia. Serta di sana
juga disediakan tempat uangnya, jadi setelah kita mengambil barang yang ada di
lemari uangnya bisa langsung di taruh di tempat yang disediakan sesuai harga
barang yang diambil, apabila ada kembaliannya, kembaliannya dapat diambil
sendiri, disitulah kita akan melatih kejujuran anak-anak sekarang.
Kantin Kejujuran ini bermanfaat untuk melatih anak dalam
bersikap jujur agar terbiasa sampai dewasa nanti akan selalu melekat dalam
dirinya sifat jujur ini yang mana semua orang terutama orang tua kita mengharapkan anaknya jujur dalam segala hal,
dengan adanya atau menjalankan usaha kantin kejujuran di sekolah setidaknya si pemilik
kantin bisa melatih sikap tauladan ini pada anak-anak di sekolah, mengajar tidak harus menjadi guru dulu baru
dapat mengajar tidak seorang ibu kantinpun bisa mengajar asalkan kreatif.
Penulis Adalah Mahasiswa PGMI IAI Pontianak
Posting Komentar