Photo: Ilustrasi/Net |
jurnalistiwa.co.id - Di zaman sekarang banyak remaja yang menyalahgunakan teknologi dan mengikuti trend mode terkini. Dimana para remaja lebih sering mengikuti gaya yang kebarat-baratan, dan melupakan sekaligus mengabaikan ciri khas bangsa Indonesia yang tradisional. Para remaja yang lebih menyenangi bergaya ala-ala k-popers daripada melestarikan budaya bangsa sendiri.
Banyak remaja yang berpakaian ala aktor dan aktris barat dengan menampakan auratnya bagi remaja perempuan, dan bergaya seolah-olah pakaian yang minim adalah ciri khas dari mereka. Terkadang hal tersebut dinggap biasa saja oleh orang tua karena mereka beranggapan bahwa hal tersebut termasuk dalam kategori normal. Padahal hal tersebut berpengaruh besar terhadap bangsa dan generasi Indonesia.
Di era modern pakaian mini menjadi trend dan pupuler dikalangan remaja, padahal saat memasuki usia remaja wanita seharusnya sudah menutup auratnya (menurut ajaran islam). Namun sayang, karen penyalahgunaan teknologi (media sosial), banyak remaja yang menjadikan berpakaian adalah tolak ukur dalam pergaulan.
Dimana akidah dalam berpakaian menjadi hal nomor sekian dan terkadang tidak diperdulikan. Zaman dan teknologi sudah berkaitan erat dengan remaja saat ini, yang membuat mereka kurang akan adanya kesadaran bahwa di sekitar mereka banyak yang lebih membutuhkan bantuan mereka, bukan hanya sibuk dengan trend atau pun teknologi yang canggih. Di sekitar kita sekarang banyak sekali wanita yang hanya menggunakan celana pendek di depan umum yang biasa disebut Ucansee.
Di dalam ajaran agama Islam sudah sangat jelas menjelaskan bahwa kita wajib untuk menutup aurat kecuali telapak tangan dan wajah bagi wanita yang beragama Islam dan yang sangat memprihatinkan lagi, ada beberapa iklan di stasiun televisi mayoritasnya adalah para wanita yang mempertontonkan auratnya seperti iklan-iklan yang dipakai untuk mempromosikan shampoo, pasti disitu akan menampakkan rambut wanita, bagitu juga dengan iklan hand and body lotion tubuh wanita yang dipamerkan untuk menarik perhatian penonton, serta pakaian trend masa kini dan lain sebagainya.
Hal itu pastinya menarik perhatian para publik dengan iklan tersebut dan membuat orang mengikuti trend modeyang ada di sejumlah iklan yang ditampilkan.
Bukan hanya di daerah perkotaan saja yang mengikutin trend mode yang ada pada zaman sekarang, bahkan di daerah perdesaan juga banyak yang mengikutinya hingga mereka terpaku dengan trend mode zaman sekarang.
Bahkan yang kita ketahui sekarang bahwa sekian banyak trend yang ada di luar negeri adalah hal yang sangat menyimpang moral dan membuat seseorang menjadikan trend tersebut menjadi hal-hal yang negatif.
Sedangkan di Indonesia sendiri, masyarakatnya sangat dikenal dengan kesopanan dan budi leluhurnya. Jika kita sekarang menanggapi hal tersebut dengan hal yang positif maka hal tersebut akan berdampak bagi para penerus kita yang akan datang.
Maka dari itu, kita sebagai penerus bangsa. Mari kita memajukan Indonesia tercinta ini terutama kebudayaan kita, karena negara Indonesia ini sangat dikenal dengan kekayaan budayanya. Mulai sekarang hindarilah hal-hal yang membuat kita terjerumus ke hal yang berdampak negatif terutama pergaulan bebas, narkoba dan lain sebagainya.
Pilihlah teman yang senantiasa membuat kita lebih cerdas dalam memilih sesuatu dan akan selalu membuat kita lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kita boleh saja ingin mengikuti trand mode yang kebarat-baratan, asalkan itu yang mengandung nilai-nilai positif.
*Penulis Adalah Mahasiswa Jurusan PGMI IAIN Pontianak.
Posting Komentar