Foto bersama usai Nobar dan Diskusi |
Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila tersebut menghadirkan Ismail Ruslan (Ketua FKUB Kalbar), Dian Lestari (Ketua AJI Pontianak), serta SADAP INDONESIA dan SAA IAIN sebagai pemantik diskusi.
Ketua SADAP INDONESIA, Isa Oktaviani mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan agar saling kenal satu sama lain serta refleksi untuk aksi bersama merawat Indonesia.
"SADAP INDONESIA punya kegiatan untuk mempertemukan anak muda bahas isu toleransi agar saling kenal juga," papar Isa.
Ketua AJI Pontianak, Dian Lestari dalam penyampaiannya menjelaskan, anak muda zaman sekarang jangan marah-marah tapi banyak-banyak belajar agar paham apa yang terjadi.
"Sehingga kita punya pola pikir kreatif untuk implementasi dalam merawat Indonesia," katanya.
Dalam diskusi tersebut, Ismail Ruslan mengatakan agar pemuda jangan belajar agama di Youtube.
"Belajar agama pada guru yang tepat, jangan di media sosial," kata Ketua FKUB Kalbar ini.
Ismail Ruslan berpesan agar pemuda jangan mudah percaya pada paham baru.
"Kalau ada orang baru yang mengkritisi keadaan negara dengan dalil agama dan minta ganti ideologi, hati-hati," sambungnya.
Anak muda, menurut Ismail punya peran agar tidak terpapar paham yang bertentangan dengan Pancasila.
Penulis: Muhammad Hotip
Editor: Lukmanul Hakim
Posting Komentar