 |
| Penyampaian materi oleh salah satu pemateri |
Tema yang diusung yaitu "Harmonisasi Sejak Dini".
Ketua Prodi SAA, Ridwan Rosdiawan menilai penting diadakannya sosialisasi ini, sebab sudah banyak sekali kita mendengar adanya pergeseran antar umat beragama, terutama di media sosial.
"Untuk mengatasi adanya pergeseran ataupun perpecahan kita perlu merangkul anak-anak terutama di tingkat SMA, dimana mereka sangat rentan sekali dirasuki oleh paham-paham radikalisme, intoleransi dan lain sebagainya," kata Ridwan.
Kegiatan ini, lanjutnya, akan dilaksanakan dari bulan September sampai November 2019. Kali ini diselenggarakan di SMA 3 Pontianak
"Ini merupakan kegiatan perdana kami dalam menyelenggarakan sosialisasi kerukunan di tingkat SMA," ujarnya.
Guru SMA 3 Pontianak, Rusli Fauzi mengungkapkan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi kerukunan antar umat beragama tersebut.
"Ini merupakan kegiatan sangat bagus sekali, sangat baik untuk kita cerna dengan akal pikiran kita untuk selalu hidup rukun, damai dan sejahtera," ungkap Rusli dalam sambutannya.
Rusli berterima kasih kepada penyelenggara karena mendatangkan langsung pemateri dari agama yang berbeda.
"Ada Budha, Hindu, Kristen, Islam, ini sangat lengkap dan kita bisa langsung mendengar dari mereka mengenai kerukunan dalam bergama," ujarnya.
Rusli berharap siswa-siswinya yang hadir bisa menjadi seorang pelajar atau pemuda yang bisa menjaga NKRI ini khususnya di Kalbar.
"Selalu tetap damai, aman dan sejahtera," tutup Rusli.
Penulis : Muhammad Hotip
Editor: Lukmanul Hakim
Posting Komentar