Ilustrasi/Net. |
Gelapnya malam membius daku
Melepas lelah menguji kalbu
Suara toa mengelilingi desa
Menyambut datangnya bulan puasa
Aku terhentak menangis pilu
Menyaksikan ramdhan datang di hadapanku
Sambil melambai-lambaikan tangan keberkahannya
Menyuruhku untuk gembira menyambutnya
Hanya seuntaian do'a yang bisa kubaca
Agar esok bisa bertemu dengan bulan mulia kembali
Menghilangkan dosa dan menentramkan hati
Banyak pahala dan rezeki yang menanti
*Penulis Sastramadhan 2019 Asal Lampung
Posting Komentar