 |
| FOTBAR: Putriana (dua dari kiri bawah) Berfoto Bersama Dengan Peserta Usai Materi (Foto: Ahmad Pratama) |
PONTIANAK, jurnalistiwa.co.id - Pendidikan Perempuan di Indonesia rata-rata hanya sampai di bangku SMP. Hal tersebut diungkapkan oleh aktivis perempuan, Putriana pada saat menjadi pembicara dalam acara Publik Bertanya Pemuda Menjawab di 3EATERY Jalan Danau Sentarum Pontianak, pada Jumat (17/5/2019).
Putriana juga menyampaikan perempuan sebagai madrasatul ula dalam keluarga harus memiliki pendidikan yang tinggi guna untuk mengasuh dan membimbing anak-anaknya kelak, perempuan jangan sampai kalah dengan laki-laki dalam segala hal.
“Kedepannya Perempuan harus bisa pengetahui ilmu dalam segala bidang. Perempuan memang memiliki empat kodrat yang pasti, yakni menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui, tetapi selebihnya memiliki memiliki hak yang sama dengan laki-laki,” ungkapnya.
Ia menambahkan agar para perempuan bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi bahkan sampai menyelesaikan stara tiga, tidak hanya laki-laki saja yang bisa menjadi pemimpin tetapi perempuan juga harus berfikir ke arah sana.
“Saat ini perempuan di seluruh dunia tertinggal dari laki-laki dalam segala hal. Hanya 15% perempuan di seluruh dunia yang menjadi pemimpin negara dan di kementerian,” tambahnya.
Putriana juga mengimbau kepada semua perempuan agar terus mengebangkan potensi diri, dan tidak terus beranggapan bahwa tugas perempuan hanya di dalam rumah tangga saja.
“Di dalam Alquran pun perempuan dan laki-laki memiliki hak dan kedudukan yang sama, hanya amal ibadah yang membedakannya. Perempuan jangan hanya berfikir akan menjadi pengurus rumah tanga saja, tetapi juga bisa menjadi pemimpin,” ungkapnya. (AK)
Posting Komentar