Pontianak,jurnalistiwa.co.id - Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan (Himata) Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura mengadakan kegiatan berskala nasional yang dihadiri oleh berbagai universitas di Indonesia, bertajuk Khatulistiwa Mining Fair 2019 dengan rincian kegiatan terdiri dari Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional dan Seminar Nasional. Pada hari ini, Sabtu, 27 April 2019 telah diselenggarakan Lomba Karya Tulis Ilmiah yang bertempat di Ruang Sidang Utama Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura dengan mengusung tema “Sinergi Sumber Daya Alam dan Pertumbuhan Industri Sektor Pertambangan Guna Berkontribusi Maksimal untuk Pembangunan Daerah”.
Acara diawali dengan penyampaian laporan oleh Yandi Apriadi selaku Wakil 1 Ketua Panitia, dilanjutkan dengan sambutan oleh Sulaiman Dulu selaku Ketua Himata, kemudian sambutan oleh Budi Purwoko, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Tanjungpura, dan sambutan sekaligus pembukaan acara LKTI Khatulistiwa Mining Fair 2019 oleh M. Yusuf, S.T, M.T. selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura.
“Kegiatan lomba karya tulis tadi berlangsung lancar. Saya sangat senang melihat antusias peserta dalam mengikuti serangkaian acara dari awal hingga akhir. Para peserta berkompetisi secara sportif dan menampilkan yang terbaik selama presentasinya. Saya juga berterima kasih kepada semua panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan hari ini sehingga berjalan lancar tanpa kendala”, ujar Yandi Apriadi selaku ketua panitia.
Sangga Barawera Mulyanto selaku Wakil 2 Ketua Panitia mengatakan, “Saya sangat bangga kepada seluruh mahasiswa di Indonesia yang sangat antusias menyambut kegiatan KMF 2019 dengan diselenggarakannya LKTI Nasional. Banyak sekali yang mengirim abstrak namun hanya sepuluh saja yang bisa dinyatakan lolos. Oleh karena itu, saya selaku wakil ketua panitia berterima kasih kepada seluruh jajaran panitia yang telah bekerja keras dengan semaksimal mungkin dan seluruh peserta yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kami, serta dari kampus yang telah memfasilitasi kegiatan kami.”
Sepuluh Besar Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional yang dipilih berdasarkan karya terbaiknya yang berkesempatan untuk mempresentasikan karyanya di Universitas Tanjungpura berasal dari:
- UniversitasTanjungpura
- Universitas Indonesia
- Universitas Airlangga
- Universitas Islam Indonesia
- Universitas Negeri Malang
- Universitas Negeri Semarang
- Universitas Bangka Belitung
- Universitas Teuku Umar
- Universitas Lampung
- Universitas Sebelas Maret.
Setelah sesi pembukaan, acara dilanjutkan pada sesi presentasi setiap finalis. Mekanisme urutan tampil setiap finalis yang hadir telah ditentukan dengan cara undian yang telah dilakukan malam sebelumnya pada saat Techincal Meeting (TM) yang dihadiri oleh seluruh finalis dan panitia.
Sementara itu, tingginya antusias peserta membuat suasana presentasi semakin menegangkan. Ketiga juri memberikan pertanyaan kritis dan komentar kepada setiap peserta yang tampil. Setiap kelompok diberi waktu presentasi dan tanya jawab masing-masing 15 menit.
Azhari Hendrawan selaku peserta dari Universitas Bangka Belitung mengungkapkan Lomba Karya Tulis Ilmiah tadi sangat seru. “Saya suka dengan cara jurinya yang menanggapi presentasi saya dan memberi komentar yang membangun. Bahkan dari mekanisme Karya Tulis saya tadi juga dikomentari. Karena kegiatan ini, saya juga jadi banyak kenal dengan teman-teman dari Universitas lain, membangun relasilah. Semoga saja Khatulistiwa Mining Fair 2019 ini berjalan lancar dan selalu sukses, juga bisa dilaksanakan lagi untuk tahun-tahun berikutnya. Sukses selalu buat panitia.” pungkasnya.
(Adi)
Posting Komentar