Ilustrasi/Net. |
Tebaran sebelas diganti satu yang singkat
Singkatnya terasa panjang tapi meunggu terlalu lama
Bisa datang ketika ada bisa pergi jika tiada
Senandung rindu selalu ingin menemuinya
Yang selalu ditunggu sang gelora sholawat
Harimu lebih istimewa dari hari yang lain
Umat muslim selau menanti kehadiranmu
Harum kebahagian dan haru kau sebarkan
Kisah sudah tertulis di buku catatan lauhul mahfudz
Lantunan ayat-ayat saling bersautan di kala malam
Kau bangkitkan jiwa yang lemah
Dan kau bangun jiwa yang kuat tuk esok
Senantiasa sang gelora sholawat menanti kumandang adzan
Senyum lepasnya menceritakan kerinduanmu ya Ramadhan
*Penulis Sastramadhan 2019 Asal Sambas
Posting Komentar