Ilustrasi/NET |
Oleh: Dewi Srikartika
Buku
itu telah usang
Lambat
laun berubah gersang
Lama
sudah tinta ini membeku
Baru
kali ini aku teteskan
Suara
lirih dari sudut kota
Geletak-geletuk kaki melangkah
Mencari
sesuap nasi mengorek sampah
Di
tanah borneo gelora menggema
Lalu
lalang suara keributan berlalu
Tak
satupun membelas kasihan
Terdengar
anjing menggonggong keras
Tertatih
langkah tangan bergetar
Merintih
melirih mengepal perut
Sudut
lorong teriak perempuan itu
Melambai-lambai dengan bibir tersenyum manis
Ini
cara tuhan membalas
Akan
ku ingat wajahnya selalu
Karena
dia aku bisa tidur pulas
------------------
Pontianak, 28 November 2018
Posting Komentar