Ketua Umum PMII PC Kota Pontianak, Fahrizal Amir menyampaikan
bahwa kader-kader PMII harus memahami cara bergerak agar PMII tidak dipandang
sebelah mata.
“Sebagai kader-kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia
harus mempunyai tiga potensi diri yang pertama formal, yang kedua non formal,
dan yang ketiga informal. Dengan memiliki pendekatan antar pribadi. Kader harus
bisa memahami cara bergerak mulai dari rayon dan komsat. Nilai kegiatan dari
beberapa aspek yang bisa membawa PMII mempunyai pergerakan, sehingga kegiatan
PMII bisa menjadi di pandang oleh orang atau OKP lain,” ungkapnya.
Fahrizal Amir juga berpesan agar seluruh kader PMII tidak
mengabaikan tugas utamanya yaitu kuliah dan mensupport semua kegiatan yang
diselenggarakan baik oleh rayon, komsat maupun cabang.
“Bergerak dan berkometmen dimanapun kita berada jika ingin
membawa PMII lebih besar lagi, harus bisa saling mendorong satu sama lain,
tidak ada lagi yang namanya perpecahan, semua kegiatan yang dikerjakan jangan
sampai lupa dengan kuliah, karena pendidikan harus juga di utamakan sebagai
mahasiswa, meskipun sibuk dengan berPMII, Support semua kegiatan yang ada di
rayon, komsat dan cabang dan harus di dukung sepenuhnya,” pesannya.
“Kuasai media, sehingga kegiatan yang ada di rayon, komsat,
dan PKC bisa di pandang atau di nilai oleh orang, karena media adalah kunci
utama untuk menyampaikan informasi kepada khalayak umum, Sebagai kader harus
bergerak dari berbagai aspek, sehingga bisa menilai pergerakan PMII sejauh mana,” tutupnya. (Ysf)
Posting Komentar