KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

HMPS IAT IAIN Pontianak Gelar Seminar Tafsir

ISTIMEWA: Foto Bersama peserta seminar
Pontianak, jurnalistiwa.co.id - Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak mengadakan "Seminar Tafsir serta Pengukuhan Pengurus Laboratorium Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) dan Pengukuhan Pengurus Koordinator Daerah Kalbar Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis (FKMTHI)" yang dilaksanakan di Ruangan Teater Lantai Dua gedung BAUAK IAIN Pontianak, Selasa, (26/03/2019).

Kegiatan dengan tema "Isyarat Al-Quran dalam Problematika Sosial Masyarakat" ini dihadiri oleh Wakil Dekan III FUAD IAIN Pontianak,  Marsih Muhammad Ketua Sekretaris Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir, Buhori dan Nurmy AR serta menghadirkan Dosen IAIN Pontianak, Baihaqi sebagai narasumber.

Sebanyak 129 mahasiswa yang terdiri dari Mahasiswa Prodi IAT dan mahasiswa umum turut meramaikan kegiatan tersebut. 

Pengukuhan pengurus laboratorium IAT IAIN Pontianak dilakukan oleh Kaprodi, Buhori dan pengukuhan Pengurus Koordinator Daerah Kalbar Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Indonesia (FKMTHI) yang dikukuhkan oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Komunikasi Mahasiswa Tafsir Hadis (FKMTHI) Kalimantan,  Anang Bustami. 

Ketua umum HMPS IAT IAIN Pontianak,  Muhammad Yahya dalam sambutannya berharap dari kegiatan ini dapat mempererat tali Silaturrahim antara Mahasiswa IAT, baik dari semester dua, empat, enam,  maupun para alumni yang hadir pada kegiatan ini.  

"Harapan kami dengan dilantiknya para pengurus LAB IAT dan Korda Kalbar FKMTHI ini bisa menjadi wadah bagi mahasiswa IAT untuk mengembangkan potensi, bakat dan minat mereka serta bisa menjadi sarana untuk menampung dan menyalurkan apresiasi mahasiswa IAT," ujarnya.

Wakil Dekan III  FUAD, Marsih Muhammad yang membuka secara resmi seminar tersebut berharap mahasiswa Ilmu Al-Quran dan Tafsir mampu memberikan solusi kepada Masyarakat melalui pemahaman al-Quran yg telah dikaji agar masyarakat tidak melenceng dari norma-norma agama Islam. 

"Bagaimana al-Quran memberikan solusi atas problem Masyarakat saat ini, al-Quran yang diturunkan sejak 1400 tahun yang lalu di Timur Tengah mengingatkan  bahwa  sesama Muslim adalah saudara sebagaimana dalam Surah Al-Mukminun, itu adalah tantangan kita di IAT sekarang ini," pungkasnya.

Sebagai narasumber, Baihaqi MA, memaparkan Isyarat Al-Quran dalam Problematika Sosial Masyarakat yangmana untuk mengatasi problem sosial kemasyarakatan adalah dengan melihat pribadi terlebih dahulu.

"Karena sumber masalah itu muncul berasal dari diri kita sendiri yang letaknya ada di hati. Jikalau hati kita sudah bisa dikendalikan dan bisa menerima sikap toleransi terhadap sesama, maka problematika itu tidak akan muncul karena isyarat Qur'an itu adalah sifat dari Qur'an itu sendiri yakni Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan bagi semua ummat manusia," jelasnya.
0

Posting Komentar