Ilustrasi/AK |
Aku tak begitu
mahir memfilsafati cinta itu
Cinta yang
begitu rumit, takutku yang begitu berdegup pilu
Indah cipta
karya-Nya mematung dan membisukanku
Harus ku untai
satu persatu aljabar kasih, yang tak ku fahami inginnya dariku
Yang ku tahu,
cinta datang tak pernah seizinku
tapi tak
luput beralaskan izin-Nya bertalu
Kata Orang “Cinta
datang dari mata turun ke hati” begitu
Sedang, Tuhanku
ajarkan menebar cinta dan kasih selalu
Sebelum
melangkah pun haruslah terucap kalimat cinta dari bibirku
Yakni makna
untaian indah asma-Nya
“Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Ia tak pernah
pandang sayang melulu
Tak kulihat
tapi kurasa wujud-Nya sejuk mengadu
Membelai lembut
tiap sendi belenggu
Inilah cinta
antara pelupuk mata dan lubuk hati
Posting Komentar