Ilustrasi/Net |
Oleh: Noviantika Mega Gita
Dia wanita bernama cahaya
Hatinya memancar
Tergurat dalam doa-doa
Hatinya memancar
Tergurat dalam doa-doa
Dia berjalan dengan cinta
Dia berjalan menerjang luka
Bahkan dia menempuh tanpa
batas rasa.
Dia berjalan menerjang luka
Bahkan dia menempuh tanpa
batas rasa.
Di sini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapa pun sakitnya kau tetap penuh cinta
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan di antara duri-duri
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan di antara duri-duri
Perempuan hebat di jiwa lemahku
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku
Aku rindu, dengan senyum tanpa kepalsuan
Seperti yang kadang orang lain lakukan untukku
Aku rindu memelukmu
Kujadikan setiap rindu air mata
Dan kusebut dirimu adalah ibu.
Posting Komentar