KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Tentang Perjalanan Sang Pendaki

Foto: Didin

JURNALISTIWA.CO.ID - Banyak orang tidak tau tentang perjalanan. Apalagi perjalanan dalam bepergian untuk petualangan.

Di situlah kita bisa mempelajari pengalaman-pengalaman dalam berpetualang dan banyak sekali ilmu yang didapati dalam perjalanan tersebut.

Sifat yang harus kita hindari dalam perjalanan adalah egois. Mengapa harus hindari sifat tersebut. Dimana sifat tersebut kita bakalan tau mana jati diri yang sesungguhnya.

Ketika didalam perjalanan bersama sahabat, ada seorang sahabat yang sudah lelah untuk melanjutkan perjalanan tersebut. Di situlah sifat egois kita muncul, kadang tidak perduli dengan kelelahan sahabat kita, dan kita pun tetap terus melanjutkan perjalanan sehingga tidak memikirkan teman-teman kita.

Kita tidak tahu apa yang terjadi dan kita tidak tahu dengan fisik yang dimiliki, bahkan kita sendiri yang merasa kuat dengan keadaan, itu bisa aja sewaktu-waktu akan berubah.

Menahan egois dalam perjalanan itu memang sulit, karena apa? Ya, karena sifat dan pemikiran seseorang yang berbeda-beda, saat perjalanan dalam pikirannya secepatnya harus sampai ke tujuan dengan tidak memikirkan keadaan dan tidak menikmati perjalanan.

Menahan egois perjalanan saat petualang, itu ibarat menunggu seseorang yang kita cintai hingga di pelaminan. Kenapa? di situlah kita diuji, setapak dua tapak berjalan berhenti, berjalan lagi berhenti lagi.

Di situlah egois kita keluar. 'Pergi pergi pergi' dalam pikiran sehingga meninggalkan teman yang sudah lelah. Kadang ia pun menyuruh kita untuk melanjutkan perjalanan, akan tetapi ketika ia sahabat sejati pasti berkata. Tidak apa-apa kita jalannya sama-sama aja.

Puncak bukanlah tujuan akan tetapi menikmati perjalanan, bersamamu akan kalah dengan menikmati keindahan sendiri tanpa dirimu.

Didin, Puncak Tiong Kandang
0

Posting Komentar