Foto Seluruh Relawan Di Posko Bersama (Foto: Istimewa) |
Landak, jurnalistiwa.co.id- Relawan dari Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) Mata UMP, Mapala BSI pontianak, Aliansi peduli lingkungan kalbar dan Komunitas pecinta Alam (KPA) dari Pontianak langsung terjun kelokasi posko utama BNPB Kabupaten Landak, Minggu (24/02/19)
Sebagian pecinta alam yang turut terjun ke lokasi serta relawan kurang lebih 30 orang , relawan yang ikut serta seperti yang diucapkan ketua Badan SAR Mapala Mata UMP saat penggalangan dana beberapa hari yang lalu dengan menggunakan bis Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Landak Banda Kolaga, mengatakan membuka posko utama dari 15 februari di 3 kecamatan kabupaten landak.
"Posko utama BNPB landak membuka donasi dari tanggal 15 februari hingga sabtu 23 februari lalu, dari terjadi nya banjir di Landak yaitu di Kecamatan Air Besar, Kecamatan Kualabehe dan terakhir Kecamatan Ngabang, banyak sekali logistik yang masuk dari kepemudaan aliansi-aliansi dan organisasi " ucapnya.
Namun sebelumnya yang memberikan donasi diposko utama, dari perorangan, lembaga-lembaga, perusahaan dan masih banyak lagi yang lainnya.
Donasi yang baru masuk akan disumbangkan ke Desa Sebangki, banda kolaga menuturkan desa tersebut sumber terakhir air masuk, kemudia logistik yang belum dibagikan di desa Nahaya karena datanya belum ada masuk ke relawan posko utama Landak.
" Untuk donasi yang baru masuk ini akan langsung kita sumbangkan de desa yang data nya baru masuk, makanya saya katakan kemarin pada camat, kepala desa jangan sampai data itu terlambat masuk dan pada ahirnya kita juga terlambat membrikan donasi tersbut, dan kita memberikan logistik juga harus dengan data yang lengkap dari desa trsbut" tutrnya.
Banda kolaga juga menegaskan desa mana lagi yang belum terdata jangan sampai ada lagi barang yang menumpuk di posko.
Penulis: Didin
Editor : Sopian Lubis
Posting Komentar