Berekayasa dan Berteknologi dalam Membangun NKRI

Tersangka bandar judi Kolok-kolok. Foto: Jurnalis Ketapang

Ketapang, jurnalistiwa.co.id  - Polisi menggerebek rumah yang dijadikan lokasi judi kolok-kolok. Tepatnya dirumah milik Masik, warga Dusun Sungai Lalang Desa Bayam Raya, Kecamatan Jelai Hulu pada Minggu (3/2/2019) dini hari.

Diketahui dua bandar judi berhasil ditangkap, sementara empat pemain lainnya melarikan diri ke hutan. 

Selain mengamankan barang bukti perjudian, polisi juga menemukan sejumlah narkoba jenis sabu dan alat hisap sabu.

AKBP Yuri Nurhidayat, Kapolres Ketapang  menerjunkan enam anggotanya untuk menggerebek perjudian tersebut karena mendapatkan laporan dari warga.

"Ini laporan dari warga. Warga mengeluhkan aktivitas perjudian tersebut," katanya.

Ia juga memaparkan kepada wartawan, dua orang yang berhasil ditangkap bernama Limsui (32) dan Safrizal (39). 

Kedua orang tersebut merupakan bandar judi kolok-kolok yang diduga sudah lama menjalankan aksinya di rumah tersebut. 

Dari lokasi perjudian, polisi mengamankan dua alat yang digunakan untuk judi kolok-kolok.

"Alat judi itu milik kedua tersangka itu," jelasnya.

Dari kedua tangan tersangka, polisi juga menemukan sejumlah uang sebesar Rp.467.000 yang digunakan untuk berjudi.

"Kita juga mengamankan satu alat hisap sabu dan tiga paket sabu dari lokasi judi itu. Dari pengakuan kedua tersangka, sabu dan alat hisapnya tersebut milik R. Tapi saat penggerebekan, R berhasil melarikan diri," paparnya.

Kedua tersangka dan barang bukti langsung diamankan ke Mapolsek Jelai Hulu untuk proses lebih lanjut. 

Sementara barang bukti sabu, polisi masih melakukan pengejaran kepada pemiliknya yang diketahui berasal dari Desa Kelampai Kecamatan Manis Mata.

Penulis: Kiki Ramdani
Editor: Lukmanul Hakim

Related Posts