KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Beda Pandangan di Pilpres Jangan Membuat Kita Terpecah Belah

Talkshow Ngobrol Pintar Bersama Bonti. Foto: Hotip/Jurnalistiwa


Pontianak, jurnalistiwa.co.id -  Owner Warung Kopi Solidaritas, Mochamad Sab’in atau yang akrab disapa Bonti, kembali menggelar  talkshow bersama kalangan milenial di Kota Pontianak.

Pada Sabtu (23/2/2019) siang, Talkshow Ngopi (Ngobrol Pintar) Bersama Bonti mengangkat tema yang menarik, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui debat capres, dengan pemateri Gardu Prabowo Kalbar, IPNU Kubu Raya dan TKD Jokowi-Amin Kalbar.

“Kita harus memilih di antara dua capres yang memiliki visi misi dan pandangan berbeda, namun perbedaan pandangan ini jangan membuat kita terpecah belah, dalam artian siapa pun pemimpinnya intinya sama-sama  untuk Indonesia,” kata Bonti.

“Ini pesta demokrasi yang harus kita laksanakan dengan suka cita, jangan ada keributan.  Sekali lagi, beda pilihan, beda pandangan pada capres, jangan membuat persaudaraan bangsa ini terpecah belah,” pesannya.

Menurut  Bonti, melalui debat capres  ini bukan sekadar ingin Jokowi maupun Prabowo menjadi presiden, namun ada perjuangan besar agar Indonesia tetap berdiri kokoh dan memiliki daya saing dengan bangsa lain.

“Bukan hanya sekadar debat,  saya kira ini adalah perjuangan, apakah negara ini akan terus menjadi negara besar,” ujarnya.

Mochamad Sab’in  menambahkan, kita diingatkan Pilpres ini agenda kita semua, oleh sebab itu kita harus berperan aktif untuk mengajak masyarakat agar ikut serta di pesta demokrasi dan tidak golput pada pemilu 17 April 2019 mendatang.

“Karena Indonesia ini negara kita bersama, majunya bangsa ada di tangan masyarakat Indonesia, apalagi sekarang pemilih pemula juga banyak dari kaum milenial, mereka memiliki peluang menjadikan kita bangsa yang mulia,”tutupnya. (Adi)

Posting Komentar

Posting Komentar