KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Raih Anugerah Harmony Award 2018, FKUB Kalbar Ucapkan Terimakasih Kepada Rakyat

Menteri Agama RI Bersama Ketua FKUB Kalbar.
Foto/Istimewa
Pontianak, jurnalistiwa.co.id. -Forum Kerukunan Ummat Beragama (FKUB) Kalimantan Barat raih penghargaan Harmony Award 2018 saat  Peringati Hari Amal Bakti Departemen Agama ke 73 di kantor Kementerian Agama Jakarta, Kamis (03/01/2019).

Lukman Hakim Saifuddin Mentri Agama Republik Indonesia menganugerahkan secara langsung Harmony Award Tahun 2018 dengan Kinerja terbaik kepada Forum Kerukunan Umat Beragama Kalimantan Barat.

Anugrah tersebut diberikan langsung kepada ketua FKUB Kalimantan Barat Dr. Ismail Ruslan, sekaligus kepada dua provinsi lainnya yaitu FKUB Aceh dan FKUB DKI Jakarta.

Ketua FKUB Kalimantan Barat mengungkapkan bahwa anugrah Mentri Agama RI ini merupakan kemuliaan yang Allah berikan kepada masyarakat Kalimantan Barat, dan dipersembahkan untuk rakyat Kalimantan Barat.

"Anugerah ini dipersembahkan kepada masyarakat kalbar yang telah sukses selama ini menjaga toleransi antar agama ataupun lainnya tetap terjaga dengan begitu baik. Perbedaan etnik dan Agama tidak memisahkan kita tetapi justru dijadikan sebagai pemersatu bangsa," ungkapnya.

Ismail juga mengungkapkan masyarakat Kalimantan Barat telah membuktikan bahwa prediksi Kalimantan Barat sebagai zona merah dan rentan kerusuhan pada Pilkada Tahun 2018 justru berakhir dengan damai, aman dan nyaman.

Ismail yang juga sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Pontianak mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Pangdam XII Tanjungpura, Kanwil Agama Kalimantan Barat, Rektor IAIN Pontianak serta seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat yang telah ikut serta menjaga Kalimantan Barat tetap menjadi Provinsi yang aman dan damai hingga saat ini.

"Ucapan terimakasih juga saya sampaikan kepada Gubernur Dan PJ. Sekretaris daerah Kalimantan Barat yang telah memfasilitasi keberangkatan FKUB Kalbar ke Jakarta," ungkapnya.

Penulis: Muhammad Hotip
Editor: Abdul Khofid
0

Posting Komentar