Peserta PKD Akbar PMII Pontianak Pasca Acara. Foto/Pengurus PMII Pontianak |
Singkawang,
jurnalistiwa.co.id - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) gelar Patihan Kader
Dasar (PKD Akbar) Se-Kalimantan Barat di Pantai Palm Beach kota Singkawang. Kegiatan yang berlangsung selama 5 hari dengan tema "Refleksi
arah gerakan sebagai penerus bangsa dan penjaga NKRI". Di ikuti 72 orang peserta
PKD dari perwakilan 5 Cabang Se-Kalimantan Barat Belum lama ini.
Dalam sambutan Nur Rohim Ketua Pelaksana
PKD Akbar Se-kalimantan Barat, mengatakan
kegiatan PKD dirangkai dengan seminar kebangsaan.
"Tema ini diambil dengan harapan
kader-kader yang lahir kali ini mampu menjadi benteng Negara dalam menjaga
keutuhan Negara ini,” ungkapnya.
Dia juga berkeinginan kegiatan PKD ini guna
merefresh kembali fikiran-fikiran peserta yang selama ini disibukkan dengan
perkuliahan yang padat sehingga harapan nya bisa belajar sekaligus berlibur
diakhir tahun dengan suasana yang sangat nyaman.
Di kesempatan yang sama kegiatan PKD itu di
hadiri Mabinas PB PMII Hasyim Hadrawi, dalam sambutannya ia mengatakan,
"Jadikan PKD ini sebagai refleksi
akhir tahun mengembalikan jati diri kader PMII ke arah yang sebenarnya, bahwa
PMII ini lahir dari rahim nya ulama maka dari itu sifat dan karakter
kader-kader PMII harus mencontoh para ulama," tuturnya.
Dia juga berharap kader PMII hari ini yang sudah
jarang ke masjid harus dimulai kembali untuk ke masjid. Ia mengajak para peserta
yang ikut PKD harus aktif dan jadikan momentum kali ini sebagai tonggak
melanjutkan cita-cita tujuan PMII.
"Jangan pernah tinggalkan masjid sebagai
rumah pergerakan menyusun ide-ide serta gagasan strategi kaderisasi",
tegas Hasyim
Hadrawi dalam sambutan sekaligus membuka acara PKD Akbar tersebut.
Sementara Mantan Ketua Umum PB PMII Periode
2008-2011 Muhammad Rodli Kaelani di sela-sela Orasi Kebangsaan menyampaikan ada
perubahan disetiap situasi dan kondisi zaman.
"PMII
dituntut untuk bisa menyesuaikan dan merebut setiap kesempatan agar PMII tak
tertinggal," ungkap Rodli
Ia berharap kader PMII bisa menjadi fungsi
dari berbagai aspek agar bisa menikmati kesempatan yang ada di depan mata.
"Hari ini sudah berbeda pada era dulu
saya menjabat, kader PMII harus cekatan dalam mengambil setiap langkah dan
keputusan, PMII harus hadir di semua jabatan strategis yang ada di Indonesia
ini dalam melawan pemikiran-pemikiran ekstrem kanan jika ingin Indonesia ini
baik-baik saja," Tegasnya
Dia mengingatkan pada peserta yang ikut PKD
harus benar-benar serius. Jika memaknai
forum ini sebagai forum yang biasa, kita keluar dari sini akan menjadi
biasa-biasa saja.
"Jika kita memaknai forum ini luar
biasa, maka keluar dari sini kita akan menjadi orang yang luar biasa," tutup Rodli
Kaelani.
Rilis Pengurus PMII
Cabang Pontiank
Editor: Abdul Khofid
3 komentar
Dzikir, Fikir, dan Amal Shaleh