Ngobrol Pintar bersama Bonti di Warkop Solidaritas/Foto: Jakaria Irawan |
Pontianak,
jurnalistiwa.co.id- Ngopi (Ngobrol Pintar) yang ke-12 di Warkop Solidaritas bersama
Bonti dengan tema “Pidana korporasi: langkah maju pemberantasan korupsi," pada Sabtu
(19/1/2019).
Mochamad Sab'in atau
yang akrab disapa Bonti, mengatakan, sejauh ini dirinya melihat berbagai macam persoalan
yang sudah muncul di Indonesia, di antaranya adalah pemberantasan korupsi. Instrumen
pemberantasan ini perangkatnya sudah ada yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Apresiasi kinerja KPK
hari ini baik untuk menindaklanjuti pidana secara personal, termasuk juga
pidana korporasi. Tentunya peningkatan-peningkatan
kinerja KPK tidak mampu dilakukan secara sendiri, tanpa adanya sumbangsih
pemikiran dan saran, termasuk juga langkah-langkah setrategis,” ujarnya.
Bonti mengatakan, koruptor
ialah musuh bersama, kita berharap regulasi daripada produk-produk hukum hari
ini memang benar-benar mampu untuk memberikan efek jera. Dirinya berharap anti
korupsi untuk tidak pernah berhenti untuk melawan individu yang melakukan
korupsi yang merupakan tindak pidana korporasi.
“Saya berpesan kepada
teman-teman aktivis khususnya penggiat anti korupsi jangan pernah takut untuk
menyuarakan perlawanan terhadap korupsi, yang dilakukan personal, sistematis kelembagaan maupun di legislatif di
Indonesia, kita harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk melakukan perang
dan kita harus melawan koruptor tersebut,” pungkasnya.
Penulis:
Jakaria Irawan
Editor:
Sukardi
Posting Komentar