KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Peran Taman Pendidikan Al-Qur’an Di Era Globalisasi

Ilustrasi Taman pendidikan al-qur'an/Net
Oleh : Zainah

JURNALISTIWA.CO.ID- Anak adalah anugrah terindah sekaligus amanah yang Allah berikan kepada setiap orang tua. Sebagai Anugrah, orang tua hendaklah memperhatikan kebutuhan dan perkembangan anak-anaknya. Agar mereka tumbuh menjadi anak-anak yang sehat baik jasmani dan rohani, dan berakhlakul karimah serta memiliki intelejen yang tinggi.

Memiliki anak yang cerdas, ber-akhlakul karimah, dan berpegang teguh pada tuntunan islam tentunya merupakan keingininan setiap orang tua, namun di era globalisasi seperti sekarang ini, apakah mudah untuk mendidik anak sehingga anak tersebut kelak menjadi anak yang sholeh, unggul dalam prestasi dan memiliki lingkup pergaulan yang baik?

Di era globalisasi ini tantangan pendidikan agama untuk anak-anak semakin komplek, godaan internet dan pergaulan bebas menimbulkan keresahan tersendiri, hal ini dapat kita lihat melalui fakta bahwa masih banyak anak SD yang belum bisa baca tulis alquran dan anak hanya disibukkan dengan rutinitas sekolah, les dan sebagainya, padahal sebagai ummat islam tentunya segala aspek kehidupan kita tidak akan pernah lepas dari tuntunan Al-Quran.

Kemajuan teknologi yang semakin canggih saat ini memang membawa dampak positif dalam kehidupan kita sehari-hari, namun tidak sedikit pula dampak negatif yang ditimbulkan dari kemajuan teknologi tersebut. Sebagai contoh yang dapat kita lihat saat ini, banyak anak-anak yang diberikan kebebasan untuk memakai smartphone dan yang lebih memprihatinkan, penggunaan Smartphone oleh anak-anak sudah dianggap lumrah bahkan ada orang tua yang dengan sengaja memfasilitasi anaknya untuk menggunakan Smartphone dengan berbagai alasan.

Dampak penggunaan Smartphone ini menciptakan kebiasaan buruk, anak lebih senang menyendiri dari pada bermain bersama teman-teman nya. 

Dan Mereka selalu di sibukkan dengan bermacam-macam game online yang dimana dalam permainan tersebut sangat banyak dan mudah ditemukan pengguna yang menggunakan kata-kata yang tidak pantas untuk diketahui oleh anak dan yang lebih menakutkan lagi apabila anak tersebut sampai membuat akun di situs jejaring sosial, yang dimana banyak konten-konten yang dibagikan oleh penggunaya merupakan konten Sensitive seperti koten yang mengandung kekerasan, porografi dan koten pergaulan bebas. 

Hal-hal tersebut pastinya akan berpegaruh pada moral dan akhlak mereka, untuk itu anak-anak harus kita selamatkan dari penggaruh buruk yang ada pada era globalisasi ini.

Orang tua tentunya akan mendampingi anak saat menggunakan smartphone, namun apakah pengawasan kita sudah cukup untuk melindungi mereka, ataukah pedidikan formal saja sudah cukup menjadi benteng dari pegaruh negatif yang ada? Ternyata semua itu masih belum cukup, kita sebagai orang tua tentunya memiliki waktu yang terbatas dan kadang tidak bisa terus-terusan mendampingi mereka bermain Smartphone ataupun memantau dengan siapa mereka bergaul dan apa yang sedang dilakukannya diluar saat tidak dalam pengawasan kita.

Oleh karena ancaman tersebut diatas, orang tua harus menanamkan pendidikan agama dan akhlak kepada anaknya sejak kecil, mengapa dikatakan harus? Karena pendidikan akhlak yang ditanamkan sejak kecil akan membekas dan tentunya akan berpengaruh baik terhadap moralitas dan akhlaknya ketika anak menginjak usia remaja, sehingga anak tersebut sudah dapat memahami dan membedakan mana hal yang baik yang boleh dilakukan dan mana hal buruk yang dilarang dalam agama.
Saat ini kehadiran taman pendidikan al-qur’an sangat lah membantu dan merupakan wadah yang tepat untuk menimba ilmu agama. Taman pendidikan Al-Qur’an adalah merupakan sebuah lembaga pendidikan non formal yang menitik beratkan pada pembelajaran membaca dan menulis Al-Qur’an yang bertujuan membentuk anak yang cerdas dan berakhlak. 

Adapun manfaat adanya taman pendidikan Al-Qur’an di masyarakat adalah agar dapat menciptakan generasi muda yang cerdas beriman dan  berakhlakul karimah membentuk generasi muda yang Qur’ani dengan bersikap dan berprilaku sesuai dengan tuntunan Al-qur’an. 

Secara umum tujuan taman pendidikan Al-Qur’an untuk menciptakan generasi muda yang beriman berakhlak cerdas dan mandiri. Secara khusus untuk mengembangkan kemampuan melakukan  ibadah sehari-hari. 

Taman pendidikan Al-qur’an tidak hanya tempat belajar dan bermain saja tetapi lebih menekankan pembentukan akhlak serta mengembangkan kemampuan dan keterampilan dasar anak, dalam beribadah dan bermasyarakat. Hal ini tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama yang baik antara guru dan orang tua.

Kehadiran taman pendidikan Al-qur’an di harapkan dapat membentengi anak-anak dari pengaruh buruk perkembangan zaman. Untuk itu taman pendidikan Al-Qur’an hendak nya bisa tampil lebih baik dan menarik sehingga dapat menambah minat anak untuk mempelajari al-Qur’an dan membuat anak-anak kita jadi betah belajar disana. Untuk itu taman pendidikan Al-qur’an harus mengembangkan metode pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan tidak terfokus pada media papan tulis dan metode ceramah saja sehingga anak merasa cepat bosan.
Untuk menambah minat belajar anak, kita bisa menggunakan komputer ataupun laptop. Sehingga  Anak-anak bisa dengan mudah memahami apa yang disampaikan. 

Contohnya pada saat pelajaran praktek ibadah. kemudian pihak TPQ  dapat menyelenggarakan studi banding bersama TPQ lainnya agar menumbuhkan semangat bersaing antar santri dan agar mereka saling mengenal satu sama lainnya dan setiap akhir tahun hendaknya pihak TPQ mengadakan perlombaan, dengan adanya perlombaan tersebut diharapkan dapat memotivasi semangat belajar anak dan dengan kesibukannya belajar dan menghapal akan membuat perhatian mereka hanya terfokus pada pelajaran saja sehingga dapat mengurangi ketergantungan mereka dari gadget.

*Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah


Posting Komentar

Posting Komentar