Seorang Anak Laki-Laki Sedang Membaca/Net |
Oleh: Sumaraty*
JURNALISTIWA.CO.ID - Ketika para orang tua membantu anaknya
membaca, mereka membukakan pintu sebuah dunia baru. Sebagai orang tua, anda
dapat memulai mata rantai pembelajaran yang tak berkunjung. Orang tua
membacakan sesuatu untuk anak-anaknya, rasa suka mereka terhadap cerita dan
ilmu pengetahuan dapat meningkat, mereka membacanya sendiri, mereka berlatih
membaca, dan pada akhirnya mereka membaca untuk informasi atau kesenangan
sendiri. Mereka pun akan menjadi pembaca sejati, dan dunia mereka akan terus
menerus meluas dan menjadi kaya.
Orang tua mampu memberikan suatu pendidikan
membaca di dalam lingkungan keluarga sehingga anak bisa dan mampu menyerap
belajaran yang diberikan dalam lingkungan sekolah. Para ahli berpendapat ini akan menghapus waktu
membaca dan mengganggu waktu orang tua membaca untuk mereka.
Langkah pertama dan yang terutama dalam
mengajari anak pandai membaca adalah mendorong atau memotivasi mereka untuk
membaca. Tujuannya agar mereka berlatih membaca secara mandiri sampai menjadi
membaca yang fasih. Itu terjadi jika anak senang membaca. Terhadap membaca,
orang tua bisa melakukan hal yang sama seperti menawarkan makanan cepat saji:
BERPROMOSI! Caranya bisa bermacam-macam, misalnya dengan membacakan
cerita-cerita seru dan puisi kepada anak-anaknya.
Orang tua bisa membatu anak menemukan alat
yang mereka butuhkan untuk hidup sukses.
Memiliki akses informasi melalui kata-kata yang dicetak adalah kebutuhan
absolut. Wawasan kekuatan, dan bukulah tempatnya. Melalui buku kita memperkaya
otak kita, kita pun bisa tenang dan menikmati waktu luang.
Dengan bantuan orang tua, anak-anak dapat
memulai hubungan seumur hidup dengan bahasa cetak sehingga mereka tumbuh
menjadi orang dewasa yang suka membaca secara teratur baik untuk kesenangan
maupun pengetahuan.
Pada pembahasan pembuka ini, orang tua akan
menemukan beberapa ide kreatif yang bisa anda praktikkan sendiri untuk
mendorong anak agar mau membaca dan menjadikan membaca sebagai rutinitas agar
mau membaca dan menjadikan membaca sebagai ritinitas mereka. Ide-ide ini
sebutulnya sangat sederhana dan mendasar, akan tetapi beberapa di antaranya
mungkin belum terpikirkan oleh orang tua. Dan tetap ingatlah, dorongan terbesar
adalah datang dari orang tua di rumah.
Keterkaitan Orang Tua dan Anak Melalui Membaca
Bagi setiap anak, ikatan antara orang tua dan
anak itu sangat penting. Membaca bersama anak anda merupakan cara sederhana
untuk mewujudkan ikatan tersebut. Tidak bisa dibayangkan jika orang tua tidak
mau berdekatan dengan buah hatinya dan terikat dengannya. Di dunia yang seba
tak pasti ini, anak-anak kita perlu tahu bahwa kita mencintai mereka. Kita sebisa mungkin menghindari kesibukan dan
jadwal yang ketat demi memberikan perhatian penuh kepada mereka. Dan begitu kita
memberikan mereka perhatian secara penuh, kita mendapatkan perhatian mereka
secara penuh pula.
Dampak Membaca Terhadap Tahapan Perkembangan Bahasa Anak
Kegiatan membaca mengawali perjalanan menuju
satu tahapan perkembangan bahasa, dan perkembangan bahasa dimulai dengan
membaca untuk anak-anak kita. Membaca untuk anak anda akan membantunya melalui
proses penguasaan kata-kata dan bahasa.
Sebenarnya, apa itu “bahasa”? yang jelas,
bukan sekedar huruf dan bunyi. Bahasa adalah kata-kata, konteks, kalimat, tata
bahasa, sintaksis dan terutama semua itu membangun makna. Membaca menyatukan
aspek-aspek terhadap perkembangan bahasa yang vital dan kompleks ini melalui
cara yang menyenangkan dan cocok bagi anak pada levelnya.
Mengajari Anak Kemampuan Menyimak
Mengajari anak kemampuan menyimak dimulai
dengan membacakan buku atau cerita untuk mereka. Dengan pendekatan ini, kita
dapat mengembangkan kemampuan menyimak pada anak dan melatih mereka cara
menyimak aktif. Ada banyak manfaat jangka panjang dari menyimak aktif, mulai
dari kesuksesan akademik sampai kesuksesan karier di dunia nyata.
Apabila kita tidak berbicara dan membaca, maka
artinya kita menyimak. Kita bisa menyimak radio, televisi, teman-teman kita
keluarga kita, dan rekan kerja. Tetapi menyimak adalah sesuatu yang harus kita
lakukan secara aktif karena menyimak adalah dua konsep yang berbeda.
Mengajak seorang anak menyimak merupakan
tantangan besar yang harus dihadapi oleh para orang tua. Tentu, satu
metode yang cenderung digunakan oleh
kebanyakan orang tua adalah mengulang perintah yang sama terus-menerus.
Selaku orang tua tidak boleh memaksakan anak
untuk mau menyimak terkadang oran tua berkata seperti ini kepada anaknya “Hentikan itu dan dengarkan ibu!” ini adalah perintah penuh kemarahan yang
diteriakkan orang tua frustrasi kepada anak-anaknya.
Secara ilmiah, anak-anak senang bermain, dan
itu penting untuk perkembangan mereka sebagai manusia. Namun sering kali mereka
sangat menikmati hal-hal yang mereka kerjakan, sampai tidak bisa langsung
berhenti saat kita ingan berkomunikasi dengan mereka. Mungkin saat mereka main
terdakang mereka berantakan, anda harus berteriak agar anda didengar.
Setelah orang tua mengajarkan hal-hal seperti
itu kepada anaknya, setelah mereka tumbuh besar, mereka akan membaca sendiri,
sesuai minat dan pengalaman setelah dibacakan selama bertahun-tahun. Dari sini
mulailah minat dan kecakapan membaca datang dengan mudah dalam segala aspek
selama masa pertumbuhan di sekolah sampai kuliah dan seterusnya.
Salah satu tantangan masa kini yang harus
dihadapi para oarang tua adalah revolusi, “teknologi canggih” munculnya
komputer, internet, dan permainan vidio\ komputer atau game. Para ahli
berpendapat ini akan menghapus waktu membaca dan mengganggu waktu orang tua
membaca untuk mereka. Di sisi lain, anak-anak pun harus melek teknologi. Para
orang tua masih bisa menemani mereka sambil bekerja\ membaca dan belajar dengan
komputer atau internet. Bagaimanapun, orang tua sebaiknya menyediakan waktu
secara teratur untuk membacakan buku kepada anak-anaknya.
Kesimpulannya, langkah pertama Orang tua bisa membatu anak
menemukan alat yang mereka butuhkan
untuk hidup sukses. Memiliki akses informasi melalui kata-kata yang dicetak
adalah kebutuhan absolut. Wawasan kekuatan, dan bukulah tempatnya. Melalui buku
kita, memperkaya otak kita, kita pun bisa tenang dan menikmati waktu luang.
Bagi
setiap anak, ikatan antara orang tua dan anak itu sangat penting. Membaca
bersama anak anda merupakan cara sederhana untuk mewujudkan ikatan tersebut. Kegiatan membaca mengawali perjalanan menuju
satu tahapan perkembangan bahasa, dan perkembangan bahasa dimulai dengan
membaca untuk anak-anak kita. Membaca untuk anak anda akan membantunya melalui
proses penguasaan kata-kata dan bahasa.
Setelah orang tua mengajarkan hal-hal seperti
itu kepada anaknya, setelah mereka tumbuh besar, mereka akan membaca sendiri,
sesuai minat dan pengalaman setelah dibacakan selama bertahun-tahun. Dari sini
mulailah minat dan kecakapan membaca datang dengan mudah dalam segala aspek
selama masa pertumbuhan di sekolah sampai kuliah dan seterusnya.
*Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah
Posting Komentar