KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Pentingnya Pendidikan Alquran Bagi Generasi Muda

Foto/Mafthuhah

Oleh: Mafthuhah*

Pemahaman terhadap Alquran dan peningkatan semangat etos kerja sangat penting, khususnya bagi kehidupan remaja muslim, dan masyarakat luas pada umumnya. Karena Pendidikan Alquran merupakan salah satu kegiatan strategis dalam upaya pendidikan agama Islam pada remaja maupun masyarakat melalui internalisasi nilai Alquran.

Dalam dinamika perkembangan masyarakat dewasa ini, tantangan yang dihadapi semakin berat. Disamping dihadapkan kepada perkembangan masyarakat yang sangat dinamis, bangsa ini kini sedang mengalami krisis multidimensional.

Dalam kondisi seperti ini terdapat sekolompok manusia merasakan kekosongan, sehingga pada akhirnya menimbulkan anomi. Ini disebabkan kaburnya rujukan, hilangnya tauladan, dan nilai-nilai apa yang masih dapat memberikan makna kehidupan, serta landasan yang masih relevan untuk dapat mengangkat harga diri. Sebagian besar dari kelompok tersebut berusia remaja atau generasi muda.

Masa-masa krisis bagi kaum muda adalah tatkala mereka harus lepas dari keluarga, berada pada lingkungan sekolah dan masyarakat. Mereka merasa bahwa keluarga, sekolah, dan lembaga keagamaan tidak mampu mengantarkannya dalam menghadapi perubahan sikap dan sosial di dalam masyarakat, sehingga mereka merasa tersisihkan.

Kelompok tersebut merasa sebagai kelompok yang tersisih dari masyarakat, sehingga tidak mustahil mereka akan mengalami frustrasi yang dapat menenggelamkan semua harapan. Sebaliknya, bisa juga dengan semangat militansi yang tinggi, mereka menjadi ladang subur bagi bentuk dan ajaran radikalisme.

Keresahan kaum muda sebenarnya tidak akan menjadi masalah apabila berbagai komponen masyarakat bersedia dan mampu memberikan jalan keluarnya. Sebab keresahan merupakan sifat alamiah yang terjadi dalam setiap perjalanan sejarah umat manusia.

Setiap transformasi memang dimulai dari keresahan, dan keresahan yang positif akan menjadi basis yang potensial untuk menegakkan tatanan baru yang lebih baik, termasuk tatanan sosial dan tatanan moral keagamaan bagi masyarakat.

Dalam kaitan ini, pendidikan Alquran akan memegang peranan penting dalam memperkokoh ketahanan rohaninya. Jika pendidikan Alquran terus dikembangkan, maka nilai-nilai Alquran akan mampu mendampingi kaum remaja khususnya dalam melukis sejarah mereka sendiri.

Oleh karena itu, menjadi kewajiban bagi semua pihak untuk terus dan selalu memasyarakatkan Alquran dengan tekanan kepada pendalaman isi serta kandungannya, sudah tentu awalnya adalah kemampuan membaca Alquran. Dalam hubungan ini peranan masyarakat, khususnya Lembaga Pendidikan Alquran, dan para ulama serta pemuka masyarakat ikut menentukan bagi tercapainya tujuan tersebut.

Hal penting yang perlu diingat bagi umat Islam adalah kemampuan untuk terus menerus menyegarkan pemahaman terhadap ilmu Alquran kepada generasi pemuda. Dengan cara ini, tidak diragukan lagi bahwa Alquran akan tetap mempunyai fungsi sebagai pedoman hidup bagi generasi pemuda dan umat Islam dimasa sekarang, dan masa yang akan datang. Namun demikian, diperlukan sikap waspada terhadap bahaya pemahaman Alquran secara sempit dan kaku yang dapat berakibat fatal, sehingga hilangnya relevansi ajaran Islam dengan kenyataan hidup yang dihadapi.

Jika demikian Alquran hanya akan tinggal sebagai suatu yang dikeramatkan, sementara ajarannya tidak lagi tercermin dengan baik dalam pola kehidupan remaja maupun masyarakat pada umum nya, termasuk dalam dunia pendidikan.

*Mahasiswa IAIN Pontianak
Posting Komentar

Posting Komentar