 |
| Ilustrasi/Net |
Oleh : Rifka*
JURNALISTIWA.CO.ID- Pendidikan merupakan hal yang paling penting bagi setiap orang untuk membentuk karakter dan menggali potensi yang ada pada dirinya. Dan pendidikan adalah salah satu jalan atau cara untuk kita meningkatkan kualitas kehidupan bangsa terutama di Negara kita ini Indonesia.
Tetapi sampai saat ini Indonesia belum mampu mengoptimalkan pemerataan pendidikan dan mutu pendidikan yang ada, terutama di daerah terpencil.
Anak-anak yang berada di perkotaan sangat mudah bagi mereka untuk mendapatkan pendidikan tetapi tidak untuk anak-anak yang berada di daerah terpencil, sulit untuk mereka mendapatkan pendidikan yang layak.
Banyak sekali perbedaan atau kesenjangan yang ada pada pendidikan di kota dan di daerah terpencil.
Di kota sangat mudah kita temukan pendidikan atau sekolah-sekolah yang sangat bagus, bangunannya bagus, fasilitasnya sangat lengkap dan sarana prasarananya juga sangat memadai lain hal nya di daerah terpencil sangat jauh berbeda.
Sulit untuk kita menemukan sekolah-sekolah yang bagus di daerah terpencil, apalagi dengan fasilitas dan sarana prasarana nya. Banyak sekali masalah yang mereka hadapi dalam pendidikan, terutama sarana dan prasarana nya memang sangat jauh dari kata memadai.
Bangunan yang kurang layak untuk dijadikan sekolah seperti bangunan yang rapuh dan kapan saja bisa roboh dengan keadaan seperti ini sangat membahayakan bagi para siswa dan guru disaat jam pelajaran berlangsung.
Terkadang hanya ada satu sampai dua ruang kelas saja, fasilitas yang tidak lengkap, tidak adanya meja dan kursi untuk para siswa dan guru membuat mereka sulit untuk menulis, tidak adanya LKS untuk para siswa dengan begitu membuat mereka sulit untuk belajar di rumah atau mengulang kembali pelajaran yang mereka pelajari.
Disekolah dan tidak jarang siswa hanya mempunyai satu buku saja untuk ia belajar dan semua mata pelajaran yang ia pelajari di sekolah di gabung kedalam satu buku tersebut, begitu memprihatinkan pendidikan di daerah terpencil.
Masalah yang paling utama dalam pendidikan di daerah terpencil yaitu tenaga pendidiknya atau guru. Di daerah terpencil begitu sangat kekurangan guru, terkadang hanya ada satu sampai dua guru saja yang mengajar di satu sekolah. Padahal guru adalah komponen utama dalam setiap kegiatan belajar mengajar.
Banyak sekali guru yang enggan untuk mengajar di daerah terpencil, ini dikarenakan akses untuk menuju lokasi sangat jauh dan sulit untuk ditempuh, tidak adanya listrik, kurangnya air bersih dan tidak adanya jaringan membuat mereka sulit untuk berkomunikasi saat mereka berada disana.
Hal-hal ini lah yang membuktikan bahwa pendidikan di Indonesia belum bisa dikatakan optimal, pelayanan pendidikan sangat perlu diperhatikan serius oleh dinas pendidikan, terutama di daerah terpencil yang sangat sulit mendapatkan pelayanan pendidikan yang layak.
Pemerintah seharusnya mengadakan pembangunan atau merenofasi bangunan-bangunan sekolah yang ada disana agar layak dijadikan sekolah dan para siswa dan gurupun tidak merasa khawatir bangunannya akan roboh pada saat jam pelajaran berlangsung.
Menyediakan fasilitas-fasilitas pendidikan yang sama seperti yang ada pada sekolah di kota-kota.
Menyalurkan aliran listrik, memberikan pasokan air bersih, menyalurkan jaringan telepon agar mudah bagi masyarakat ataupun guru yang ada disana untuk berkomunikasi dan memperhatikan tunjangan dan kesejahteraan para guru, agar para guru tidak merasa enggan lagi untuk mengajar di daerah terpencil.
Kurangnya perhatian pemerintah didaerah terpencil inilah yang menjadi masalah pokok bagi masyarakat yang ada disana. Seharusnya pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap layanan pendidikan maupun Sumber Daya Manusianya ( SDM ) kepada masyarakat yang ada di daerah terpencil.
*Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah
Posting Komentar