KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Pendidikan Akhlaq Usia Dini

Ilustrasi/Net


Oleh: M. Zaini*

JURNALISTIWA.CO.ID - Pendidikan adalah suatu pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari suatu generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian. Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara terencana, dalam mewujudkan suasana belajar mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya.

Akhlak adalah suatu gambaran tentang prilaku seseorang yang terdapat dalam jiwa yang baik yang darinya keluar perbuatan secara mudah, tanpa paksaan dan tanpa terpikir sebelumnya. Dan jika sumber prilaku didasari oleh perbuatan yang baik dan mulia yang dapat dibenarkan oleh akal dan syariat dinamakan akhlak yang mulia namun jika sebaliknya maka dinamakan akhlak yang tercela. Dengan begtu akhlaq merupakan alat ukur mngenai baik buruknya seseorang.

Pendidikan akhlak usia dini sangat penting disaat seperti ini yang dimana zamannya dipenuhi dengan ke-modernisasi. Semakin lama budaya makin berkembang dan menyerap budaya dari luar sehingga dapat mengancam akhlak-akhlak yang masih murni.

Budaya-budaya sosial seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obat terlarang mengakibatkan dari pengikisan nilai-nilai keagamaan dari banyak nya anak-anak yang jauh dari ajaran Islam.

Anak-anak yang jauh dari ajaran Islam membuat pola pikir cenderung pada hal yang negatif. Sehingga menunjukkan prilaku yang tidak baik terhadap teman, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Disini peran keluarga sangatlah penting dalam membangun pendidikan akhlak sejak dini, agar tidak terjadi penyimpangan sosial terhadap anak. Kedua orang tua diwajibkan memberikan pendidikan yang benar dan ilmu yang bermanfaat terhadap anak.

Membentuk anak berakhlak mulia atau berkarakter tidak hanya dilakukan dengan kata-kata atau perintah saja, akan tetapi harus dengan contoh keteladanan dari orang tua.
Berdasarka teori diatas metode pendidikan akhlak usia dini dapat diberikan melalui beberapa metode, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Metode Keteladanan
Keteladanan merupakan salah satu metode yang ampuh dibandingkan metode yang lain. Keteladanan mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam pembentukan moral, spiritual dan sosial pada anak didik.

2. Metode Pembiasaan
Pembiasaan adalah dimana seseorang melakukan sesuatu yang tidak pernah dilakukan menjadi sering dilakukan sehingga menjadi kebiasaan.

3. Metode Nasehat
Metode nasehat bisa dilakukan ketika seorang anak melakukan kesalahan atau pelanggaran terhadap suatu hal, nasehat diberikan dengan cara yang halus dan penuh kesabaran.

4. Metode Motivasi
Motivasi memberikan perkembangan dampak yang sangat baik dan positif bagi perkembangan jiwa manusia terutama perkembangan pendidikan anak.

5.  Cerita.
Mencritakan orang orang yang berakhlaq mulia terdahulu, dan di aplikasikan oleh orang tua sebagai teladan untuku anaknya
                
Pendidikan akhlak sejak usia dini merupakan pendidikan awal untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki pendidikan yang lebih lanjut. Dalam hal ini peran orang tua sangat penting, karena orang tua adalah pengenalan pertama tentang pendidikan. Pada masa usia dini anak harus memenuhi aspek-aspek perkembangan seperti moral, Bahasa, kognitif, emosi, sosial dan agama. Setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda, karena pola asuh mereka tidak sama.

*Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah



0

Posting Komentar