Ilustrasi/Net |
Oleh: M. Zaini*
JURNALISTIWA.CO.ID - Pendidikan adalah suatu pembelajaran pengetahuan,
keterampilan, dan kebiasaan sekumpulan manusia yang diwariskan dari suatu
generasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran, pelatihan, dan penelitian.
Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan secara terencana, dalam
mewujudkan suasana belajar mengajar agar para peserta didik dapat mengembangkan
potensi dirinya.
Akhlak adalah suatu gambaran tentang prilaku seseorang yang
terdapat dalam jiwa yang baik yang darinya keluar perbuatan secara mudah, tanpa
paksaan dan tanpa terpikir sebelumnya. Dan jika sumber prilaku didasari oleh
perbuatan yang baik dan mulia yang dapat dibenarkan oleh akal dan syariat
dinamakan akhlak yang mulia namun jika sebaliknya maka dinamakan akhlak yang
tercela. Dengan begtu akhlaq merupakan alat ukur mngenai baik buruknya
seseorang.
Pendidikan akhlak usia dini sangat penting disaat seperti
ini yang dimana zamannya dipenuhi dengan ke-modernisasi. Semakin lama budaya
makin berkembang dan menyerap budaya dari luar sehingga dapat mengancam
akhlak-akhlak yang masih murni.
Budaya-budaya sosial seperti pergaulan bebas dan
penyalahgunaan obat-obat terlarang mengakibatkan dari pengikisan nilai-nilai
keagamaan dari banyak nya anak-anak yang jauh dari ajaran Islam.
Anak-anak yang jauh dari ajaran Islam membuat pola pikir
cenderung pada hal yang negatif. Sehingga menunjukkan prilaku yang tidak baik
terhadap teman, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Disini peran keluarga sangatlah penting dalam membangun
pendidikan akhlak sejak dini, agar tidak terjadi penyimpangan sosial terhadap
anak. Kedua orang tua diwajibkan memberikan pendidikan yang benar dan ilmu yang
bermanfaat terhadap anak.
Membentuk anak berakhlak mulia atau berkarakter tidak hanya
dilakukan dengan kata-kata atau perintah saja, akan tetapi harus dengan contoh
keteladanan dari orang tua.
Berdasarka teori diatas metode pendidikan akhlak usia dini
dapat diberikan melalui beberapa metode, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Metode
Keteladanan
Keteladanan merupakan salah satu metode yang ampuh
dibandingkan metode yang lain. Keteladanan mempunyai pengaruh yang cukup besar
dalam pembentukan moral, spiritual dan sosial pada anak didik.
2. Metode
Pembiasaan
Pembiasaan adalah dimana seseorang melakukan sesuatu yang
tidak pernah dilakukan menjadi sering dilakukan sehingga menjadi kebiasaan.
3. Metode
Nasehat
Metode nasehat bisa dilakukan ketika seorang anak melakukan
kesalahan atau pelanggaran terhadap suatu hal, nasehat diberikan dengan cara
yang halus dan penuh kesabaran.
4. Metode
Motivasi
Motivasi memberikan perkembangan dampak yang sangat baik dan
positif bagi perkembangan jiwa manusia terutama perkembangan pendidikan anak.
5. Cerita.
Mencritakan orang orang yang berakhlaq mulia terdahulu, dan
di aplikasikan oleh orang tua sebagai teladan untuku anaknya
Pendidikan
akhlak sejak usia dini merupakan pendidikan awal untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan untuk memasuki
pendidikan yang lebih lanjut. Dalam hal ini peran orang tua sangat penting,
karena orang tua adalah pengenalan pertama tentang pendidikan. Pada masa usia
dini anak harus memenuhi aspek-aspek perkembangan seperti moral, Bahasa,
kognitif, emosi, sosial dan agama. Setiap anak memiliki perkembangan yang
berbeda, karena pola asuh mereka tidak sama.
*Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah
*Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah
Posting Komentar