Warga Palestina bersiap untuk pindah setelah diusir Israel dari area Wadi al-Maleh di utara Bukit Jordan daerah pendudukan di Tepi Barat/Foto: Press TV |
JURNALISTIWA.CO.ID
- Pasukan keamanan Israel pada Minggu (13/1/2019) mengusir 13 keluarga
Palestina dari rumah mereka di Desa Khirbet Ibzeiq, sebelah timur-laut Tubas di
Wilayah Lembah Yordan, Tepi Barat Sungai Jordan. Pengusiran itu dilakukan
karena wilayah tersebut digunakan bagi pelatihan militer Israel dengan
menggunakan kendaraan berat lapis-baja.
Aref Daragmeh, yang memantau pelanggaran Israel di daerah
Palestina yang diduduki, mengatakan pasukan Israel menyerbu desa itu dan
memaksa 13 keluarga Palestina meninggalkan rumah mereka selama 24 jam ke depan
bagi pelatihan militer di daerah tersebut.
"Warga Palestina di Lembah Yordan biasa menghadapi
pengusiran untuk pelatihan militer Israel di sana atau di dekat tempat tinggal
mereka," kata Kantor Berita Palestina, WAFA.
Baru pada Desember, pasukan Israel mengusir penduduk desa
itu sebanyak tiga kali untuk tujuan yang sama. Kebanyakan wilayah Lembah Yordan
berada sepenuhnya dalam kekuasaan Israel. Sedikitnya 44 persen dari seluruh
tanah di daerah Lembah Yordan telah dialokasikan oleh pasukan keamanan Israel
buat pelatihan militer.
"Hampir semua permukiman Palestina di wilayah tersebut
menggantungkan kehidupan mereka pada lahan peternakan dan tanaman yang tumbuh
di dekat rumah mereka," kata WAFA.
Kerusakan luas dialami tanah pertanian dan dareah
penggembalaan akibat amunisi yang ditembakkan dan roda tank serta kendaraan
militer yang melewati lahan sehingga mengancam kemampuan masyarakat di sana
untuk bertahan hidup.
Posting Komentar