 |
| Ilustrasi/Net |
Oleh : Esti Arnini*
JURNALISTIWA.CO.ID - Pendidikan di era modern ini memiliki peran yang sangat penting bagi siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa. Minat belajar disini adalah suatu keinginan dari siswa untuk memfokuskan segala perhatiannya dan mempunyai hasrat yang tinggi hanya kepada pembelajaran yang sedang berlangsung, guna mencapai tujuan dari pembelajaran untuk memenuhi kebutuhannya dalam mencari pengetahuan.
Seperti yang diketahui bahwasannya para siswa dalam proses pembelajaran dikelas tidak sepenuhnya mencurahkan seluruh perhatian dan pikirannya hanya kepada pelajaran saat itu, namun pasti mereka akan menerawang kemana-mana sehingga sulit untuk fokus.
Dalam hal ini, upaya yang bisa dilakukan guru untuk dapat membangkitkan minat belajar siswa yaitu dengan mengaitkan materi pembelajaran dengan situasi kehidupan yan bersifat praktis. Pembelajaran yang dilandasi minat, akan memberi warna kepada upaya guru baik dalam menyajikan rangsangan, memberi bimbingan, maupun memberikan motivasi.
Untuk dapat menggali motivasi siswa yaitu dapat dilihat dari kesungguhan mereka dalam melakukan berbagai kegiatan dalam proses pembelajaran, baik itu ketekunannya, ketelitiannya dan keseriusannya dalam proses pembelajaran.
Munculnya motivasi untuk belajar disinikan karena adanya kebutuhan dan keinginan untuk mencapai sesuatu. Jadi, motivasi belajar juga memerlukan rangsangan dari luar, yaitu bisa melalui guru yang kratif bisa melalui sistem reward dan punishment dengan menyajikan permasalahan yang mendorong keingintahuan dan juga memberikan harapan akan keberhasilan.
Proses pembelajaran sepatutnya memperhatikan perbedaan-perbedaan yang dimiliki oleh masing-masing individu. Mengadakan variasi dalam pelajaran yaitu dengan memfasilitasi perkembangan dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan potensinya.
Dengan begitu, guru yang kreatif untuk menciptakan metode dan pendekatan semaksimal mungkin agar dapat menciptakan situasi belajar yang menyenangkan sehingga dengan melakukan upaya tersebut dapat menghantarkan para siswa melakukan proses belajar aktif dari rangsangan yang telah diberikan oleh guru.
Demi mendukung dari proses pembelajaran yang diberikan oleh guru, semua itu juga tidak luput dari kelengkapan fasilitas-fasilitas yang telah sekolah sediakan untuk menujang keberhasilan pembelajaran.
Faktor-faktor yang menyebabkan kurangnya minat belajar siswa disini ada 3 yaitu :
Orang tua disini memiliki peranan yang sangat penting bagi kesuksesan pendidikan anaknya, jika dari orang tua anak tersebut terlalu sibuk bekerja dari pagi sampai malam, maka anak tersebut akan merasa tidak diperhatikan oleh kedua orang tuanya.
Atau mungkin saja karena adanya konflik internal yang menyebabkan tidak adanya keharmonisan dari keluarga tersebut mengakibatkan anak enggan untuk belajar dan lebih senang melakukan hal-hal yang dianggapnya bisa memberikan ketenangan jiwa.
Maka dari itu, sebaiknya orang tua lebih meluangkan sedikit waktu untuk memperhatikan dan memberikan dukungan kepada anak dengan menemaninya belajar meskipun sebentar saat ia sedang mengerjakan pekerjaan rumah. Dengan begitu, anak akan merasa senang karena dirinya lebih diprioritaskan oleh kedua orang tuanya.
Memilih teman bergaul sangat penting bagi perkembangan dan pendidikan anak, jika seorang siswa bergaul dengan teman yang rajin dalam belajar, ibadahnya dan ketekunan dalam disiplin maka siswa tersebut akan mengikuti dari hal-hal yang positif.
Dan jika ia bergaul dengan anak tidak seumuran atau lebih tua darinya yang malas, nakal dan tidak disiplin, kemungkinan besar dia akan terpengaruh dengan sikap dan kelakuan dari teman pergaulannya itu tadi.
Gadget disini faktor yang paling dominan, karena diera modernisasi saat ini hampir semua pelajar baik dari tingkat SD,SMP maupun SMA sudah memiliki smartphone sendiri dan membuat pelajar tersebut menjadi malas belajar. Apalagi kalau anak tersebut sudah ketagihan terhadap game online yang telah disediakan dalam aplikasi smartphone.
Namun, smartphone juga memiliki manfaat tersendiri yaitu semua hal yang tidak diketahui akan mudah untuk diakses hanya dalam satu ketukan, tidak perlu bersusah payah lagi untuk mencari buku yang akan membuang aktu untuk membacanya.
Dan faktor yang menimbulkan minat belajar dalam hal ini adalah dorongan dari dalam diri siswa itu sendiri serta dorongan motif sosial dan dorongan emosionalnya.
*Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah
Posting Komentar