Ilustrasi/Net |
Oleh: Siti Mardianti*
Ibadah salat
merupakan hal utama dalam Islam. Bahkan karena keutamaan salat, salat merupakan
tiang agama. Selain salat fardhu (wajib) yang lima waktu, adapula salat sunnah
yang bisa diamalkan oleh setiap muslim. Salah satunya adalah salat duha.
Pengertian Salat Dhuha
Salat dhuha
adalah salah satu shalat sunnah yang istimewa. Ada banyak manfaat dan keutamaan
jika seorang muslim rutin melakasanakannya shalat ini dikenal sebagai shalat
sunnah untuk memohon rezeki dari Allah sang Maha pemberi rezeki.
Cara Melakukan Shalat Dhuha
Salat dhuha ini
sama dengan pelaksanaan salat pada ummnya. Hanya saja ada doa-doa tertentu yang
dibaca setelah salat. Salat dhuha dikerjakan minimal dua raka’at dan bisa
dikerjakan maksimal dua belas raka’at. Masing-masing dua raka’atnya di akhiri
dengan satu salam. Salat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah
(Munfaid).
Waktu Salat Dhuha
Waktu
pelaksanaan salat dhuha adalah sejak matahari naik sehingga condong ke barat.
Artinya, di Indonesia, waktu dhuha terbentang selama beberapa jam jarak 20
menit setelah matahari terbit sehingga 15 menit sebelum masuk waktu dhuhur.
Waktu yang lebih utama adalah seperempat siang. Atau lebih tepatnya sekitar
pukul 07.00 sampai sebelum jam 12.00. Namun, lebih baiknya jika dilaksanakan
sekitar pukul 08.00 sampai dengan 10.00 pagi.
Niat Salat Dhuha
Madzab imam
syafi’i dan Semua ulama sepakat bahwa niat harus di lafadzkan di mulut dan juga
di hati.
Dalam madzhab
imam syafi’i lafadz niat salat dhuha sebagai berikut:
Usholli sunnatadh dhuhaa rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi
ta’aalaa. Yang artinya:
“Aku niat shlat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini kerena Allah
ta’ala”.
Tata Cara Salat Dhuha
1. Niat
2. Takbiratul
ikram, lebih baik jika diikuti dengan doa ifttitah
3. Membaca
surat Al-Fatihah
4. Membaca
surat pendek atau ayat al-qur’an lainya
5. Ruku’ dengan
tuma’ninah
6. I’tidal
dengan tuma’ninah
7. Sujud dengan
tuma’ninah
8. Duduk
diantara dua sujud dengan tuma’ninah
9. Sujud kedua
dengan tuma’ninah
10. Tahiyt
akhir dengan tuma’ninah
11. Salam
12. Doa setelah
selesai shalat dhuha
Usai
melaksanakan shalat dhuha, cukup duduk dengan khsuyu dan konsentrasi lalu
memperbanyak berdoa dan berdzikir seperti istighfar, bershalawat, tasbih dan
tahmid. Setelah itu bisa dilajutkan dengan membaca salah satu doa shalat dhuha
yakni sebagai berikut:
Allahumma innadh dhuha-a dhuha-uka, wal bahaa-a bahaa-uka, wal jamaala
jamaluka, walquwwata quwwatuka, walqudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuka.
Allahuma inkaana rizqi fis samma-i fa anzilhu, wa inkaana fil arkhi
fa-akhirjhu, wa inkaana mu’asaran fayassirhu, wa inkaana haraaman fathahirhu,
wa inakaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa
qudratika, aatini maa ataita ‘ibadaksh shalihin.
Yang memiliki
arti: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-mu, keagungan
adalah keagungan-mu, keindahan adalah keindahan-mu, kekuatan adalah kekuatan-mu
penjagaan adalah penjagaanmu, ya Allah, apabila rezekiku berda diatas langit
maka turunkanlah, apabila berada didalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar
mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebaikan
dhuha-mu,keagungan-mu, keindahan-mu, dan kekuatan-mu, berikanlah kepadaku apa
yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
Manfaat Salat Dhuha
Ada banyak
manfaat dan keutamaan bagi setiap muslim yang mengerjakan salat dhuha. Yaitu
diantaranya adalah untuk memperlancarkan, melapngkan dan mempermudah rezeki,
menghapus dosa-dosa, mendapatkan pahala salat sunnah dan bagus untuk kesehatan.
*Mahasiswa IAIN Pontianak
Posting Komentar