Kolase/Jurnalistiwa |
Oleh: Muhardi
Kita dan beragam
yang satu menjadi kumpulan
Kita
makhluk-makhluk dengan sekumpul ucap
yang sepenuhnya belum searah tujuan
Kita
belum tentu menjadi manusia seutuhnya
Kita... kita, kita...
Itu, ini, apa, siapa kita?
Mungkin kita se-onggok debu di jalanan, rumah ibadah, taman-taman, serta lalu lautan
Yang dikumpulkan Tuhan perantara angin dan menjadi manusia.
Lantas, apa yang kita tuju?
Kita hanya debu
Yang tak perlu memonopoli sesama debu agar terlihat kuat dalam suatu bangunan.
Posting Komentar