KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Generasi Muda Era Milenial

Ilustrasi/Net

Oleh: Nur Manila

Generasi muda adalah penerus pejuang di masa mendatang, anak muda di jaman sekarang yang termasuk dalam masa era globalisasi akan menghadapi sebuah tantangan yang berat dan juga pola pikir yang harus di asah oleh anak muda tersebut. Di Era globalisasi ini pemuda atau anak-anak jaman sekarang sudah harus bisa berfikir dengan idealis atau kritis, dalam menghadap dunia yang liberalisme sangat banyak pergaulan yang bebas dengan adanya zaman milenial ini.

Milenial adalah perubahan teknologi yang semakin berkembang, maka di era milenial ini semakin banyak alat-alat teknologi yang tercipta. Di era milenial ini sangat berbahaya untuk anak-anak jaman sekarang mau pun anak-anak muda di jaman modern.

Generasi anak muda di era milenial ini banyak sekali informasi-informasi yang masuk dan cepat tersebar, dan di akses oleh siapa saja di mana pun dia berada. Dengan teknologi yang mengampu pemuda milenial ini  di bentuk menjadi pribadi yang serba canggih dan modern. Terjadinya semua ini justru menjadi bumerang bagi generasi milenial, ada ha-hal utama menjadi pusat perhatian bagi masyarakat dan akhirnya menjadi salah satu pusat perhatian bagi masyarakat sekitar.

Untuk itu kemajuan teknologi juga dapat menjadi problematika baru bagi mereka pemuda bangsa ini yang belum siap.sehingga mereka di jajah oleh zaman, namun tidak secara fisik,melainkan secara mental dan pemikiran dengan diiringi problem-problem yang ada seperti  pornografi ,narkotika, miras dan lain-lain.

Sehingga Generasi milenial berorientasi pada teknologi bahwa informasi yang di serap merupakan informasi yang global, yang pastinya membuat budaya dan gaya hidup bangsa asing di luar sana masuk ke dalam negeri. Di mana dalam pandangan generasi muda sekarang sebagai hal yang kekinian atau modern dan menganggap budaya lokal sebagai segala sesuatu yang ketinggalan zaman.
Globalisasi meleburkan batas-batas budaya suatu bangsa dan menyebabkan dunia seakan-seakan menyatu dalam suatu kampung atau pun suatu masyarakat global yang budayanya ialah budaya global dan pastinya merupakan cekkokan budaya negara-negara barat, sedangkan dalam negara kita adalah negara indonesia yang masih berkembang.

Derasnya arus globalisasi di era modern ini dengan perlahan, namun pasti membuat generasi muda Indonesia asing terhadap budaya sendiri. Dalam generasi milenial ini sebagai pemuda yang seharusnya menjadi sudut pandang yang panutan, contoh untuk penerus generasi lainnya, maka harus bisa merubah pola pikir tersendiri yaitu pola pikir yang positif terhadap perubahan zaman di era globalisasi, pola pikir yang selalu beranggapan bahwa teknologi itu sudah menguasai diri kita sendiri.
Peran generasi muda dalam menghadapi tantangan zaman di era milenial yaitu bisa memandang peluang menghadapi kemajuan-kemajuan teknologi dengan pola pemikiran yang universal dan intelektual agar tidak menyalah gunakan teknologi informasi.

Sebagian besar yang dihadapi pemuda zaman sekarang ini kebanyakan menggunakan teknologi sebagai pola pemikiran yang labil atau pemikiran seperti kekinian, pemikiran yang tidak berpengalam emosional, negatif dan lain-lain. Sehingga banyak terjadinya dampak-dampak negatif dibandingkan dampak positif. Sehingga pola pikir generasi sudah terangsang pada hal yang tak diinginkan oleh kemajuan teknologi yang telah menjadi tantangan berat bagi generasi penerus perjuangan bangsa. kita harus bisa merubah  mensetnya dengan menggunaka alat-alat canggih tersebut dengan baik, dan positif. Sehingga bisa membatasi dalam setiap menggunakan alat teknologi, dan lebih memperbanyak mencari refrensinya dari pada menggunakan hal-hal yang instan, dengan banyaknya membaca dan lebih banyak menemukan refrensinya semakin banyak pengetahuan yang akan tersalurkan, dan memicu pemikiran untuk berfikir yang intelektual, pemikiran yang jernih dan juga bisa dipahami oleh setiap masyarakat maupun ruang lingkup tersendiri.
Posting Komentar

Posting Komentar