Rombongan Pemerintah Provinsi Kalbar melintasi ruas Jalan Simba, Desa Binjai Hulu, Jumat (25/1/2019) Foto : lensakalbar.com |
Di hari keempatnya berada di Kabupaten Sintang, Bang Midji beserta rombongan melihat dan merasakan secara langsung kondisi Jalan Sintang-Simba. Bang Midji pun mengakui kondisi jalan tersebut yang sangat memprihatinkan. Solusi pun dijanjikannya.
Bang Midji menyampaikan catatanya kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kalbar agar tidak asal-asalan mengerjakan ruas jalan Provinsi di Kabupaten Sintang seperti yang dilangsir lensakalbar.com.
“Jangan asal bangun. Kasian masyarakat tidak bisa menikmatinya,” ujar Bang Midji.
Bang Midji juga menambahkan agar PU lebih benar dan serius dalam pembangunan ruas jalan ini.
“Kalau beton saja tanpa penahan beban jalan maka akan cepat hancur. Percuma saja kalau kita bangun tahun ini, tapi tahun depan sudah hancur. Saya minta ini diperhatikan dengan benar dan serius,” pinta Bang Midji.
Selain itu Bang Midji berpendpat bahwa dalam pekerjaan ini harus menggunakan beton kualitas tinggi.
“Meskipun dikerjakan dengan molen atau pakai readymix. Syaratnya harus menggunakan kalsifikasi beton dengan kelas K300 dan K350 yang dapat menampung beban hingga 25 ton. Kalau tidak sesuai. Saye pastikan tidak bakal selesai permasalahan jalan. Korbannya adalah masyarakat. Kan kasihan,” ujar Bang Midji.
Bang Midji menambahkan apabila sudah di beton . Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak bakal dimintanya untuk menguji langsung kekuatan beton tersebut. Apakah sesuai syarat atau tidak.
Bang Midji juga berprinsip bahwa mengurus jalan itu sekali saja dilakukan.
“Prinsip saye, mengurus jalan itu sekali saja dilakukan. Tidak mau berulang kali. Ini sudah saya lakukan ketika menjabat sebagai Wali Kota Pontianak selama dua periode. Hasilnya, coba lihat sendiri ruas jalan di Pontianak,” pungkasnya.
Penulis: Ahmad Pratama
Editor: Sukardi
Posting Komentar