KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

Akhlak Santri Ketika Menjelang Liburan

Ilustrasi. Net
Oleh: Nurmala

Akhlak merupakan pengaruh besar terhadap individu manusia.ajaran ajaran akhlak ajaran ajaran akhlak tersebut telah di ajarkan oleh rasulurllah ajaran akhlak sebagai mana di contoh kan oleh rasulurllah salallahua’laihiwasalam dalam kehidupan manusia sehari hari, seperti yang terdapat di dalam Al-qur’an yang menjelaskan tentang akhlak mulia rasulurllah, dan rasulullah salarllahualaihiwasalam itu merupakan suri tauladan yang baik bagi umat islam.

Dalam upaya meningkat kan akhlak mulia seorang santri seorang ustad dan ustadzah memiliki peran yang sangat penting karna seorang guru pendidikan agama islam merupakan pendidik yang mempunyai tangung jawab dalam membentuk kepribadian islam terhadap anak didiknya. 

Serta mereka di pertangung jawabkan terhadap Allah subhanahuwata’ala dan seorang guru bertugas untuk mengajarkan ilmu pengetahuan agama islam menananm kan keimanan kepada jiwa santri, mendidik santri agar taat kepada agama inilah yang dilakukan oleh ustad dan ustadazha di pesantren al mukhlishin yang memiliki peran dalam meningkatkan akhlak mulia kepada santri.

Salah satu contohnya adalah melalui metode pembiasaan yaitu seorang ustad ketika bertemu dengan ustad dan ustadzah atau sesame santri untuk menyapa dan mengucapkan salam. Hal ini bertujuan agar santri menjadi terbiasa untuk membentuk akhlak mulia terhadap sesame manusia.

Kata akhlak berasal dari kata bahasa arab khuluq yang jamaknya akhlak. Menurut bahasa, akhalak adalah perangai, tabiat, dan agama. Kata tersebut mengandund segi segi penyesuaian dengan perkataan khalq yang berarti “kejadian”, serta etat hubungannya dengan kata khaliq yang berarti “pencipta” dan makhluq yang berarti “yang diciptakan”.

Ibn Al jauzi menjelaskan (w.597) bahwa al khuluq  adalah etika yang di pilih seseorang. Di namakan khuluk karna etika bagaikan khalaqah (karakter) pada dirinya . dengan demikian, khuluq adalah etika yang menjadi pilihan dan di usahakan seseorang. Adapun etika yang sudah menjadi tabiat bawaanya di namakan al khaym.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata akhlak di artikan sebagai budi pekerti, watak, tabiat.

Apa itu hari libur, hari libur adalah waktu seorang santri untuk istirahat sejenak setelah ia bekerja keras dalam belajar. Istirahat dari kegiatan belajar mengajar di sekolah serta istirahat dari kegiatan kegiatan lainnya. Di pondok istirahat bukan berhenti dari belajar tetapi istirahat adalah pengantian pelajaran kepelajaran yang lainnya.

Bagai mana santri mengisi waktu libur, santri mengisi waktu libur dengan cara menjalan kan silaturahmi ketempat saudara atau teman,membantu pekerjaan orng tua.

Pesantren merupakan dengan bertumpu pada konsep konsep pendidikan,seperti tarbiyah, ta’lim, ta’dib, dan tazkiyah. Metode pembelajaran pesantren yang paling mendukung terbentuknya pendidikan karakter para santri adalaah peroses pembelajaran integral melalui metode belajar mengajar, pembiasaan berprilaku luhur aktivitas spiritual, serta teladan yang baik yang di contohkan oleh ustad.

Secara tidak langsung pesantren juga mengajarkan para santri untuk menghargai perbedaan suku, ras, bahasa, serta menciptakan pergaulan yang di istilahkan oleh gusdur sebagai “kosmopolitalisme pesantren’ para santri yang dipesantren dari berbagai penjuru tanah air dengan latar belakang suku dan berbahasa yang berbeda beda para ustad selalu memberikan arahan kepada para santri sebagai pemimpin dan agen perubahan di masa depan sehingga dalam jiwa mereka tertanam kesadaran untuk mempersiapkan diri dalam menjalankan peran tersebut sekembalinya mrereka di tengah tengah masyarakat di kampong.

Kepemimpinan yang di maksud oleh pesantren bukanlah dalam makna jabatan formal dan politi, melainkan kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya, di mana mereka harus memandu dan mencerahkan masyarakat menuju kearah yang lebih baik.

Saat memasuki jelang bulan ramadhan dan linuran semester kenaikan kelas,  bahagia dan gembira selalu di rasakan oleh para santri di pondok pesantren, maklum pada bulan tersebut mereka akan segara memasuki liburan panjang lalu mereka pulang kampong dan berkumpul bersama keluarga mereka untuk melepas kerinduan setelah hamper satu tahun belajar dan mengaji di pesantren dan meninggalkan pesantrn tercinta berarti meninggalkan kegiatan di dalam pesantren tersebut dan tidak ada lagi kegiatan seperti mengaji, sholat bersama, muhadasah dan kegiatan lainnya.

Di rumah hanyalah mempunyai kesadaran diri dalam bersikap dan berprilaku.banyak santri yang salah faham mengartikan bahwa pulang ke rumah itu bisa bebas, bebas dari peraturan pesantren yang ketat setiap harinya yang selalu di hokum bahkan ada juga santtri yang tidak mencerminkan diri bagai mana kehidupan pesantren sebenarnya, padahal santri di tuntut harus tetap bisa menjaga akhlak di mana pun itu seorang santri harus bisa menjaga walau pun tidak berada di pondok, santri tidak boleh seperti burung yang lepas dari kandang,dan berprilaku sebebas bebasnya bahkan lupa kembali di tempatnya.

Walaupun liburan santri harus tetap berprilaku baik dan tetap mengaji. Saat menjelang liburan para santri dikumpulkan oleh ustad dan di berikan arahan dan pembekalan saat liburan bakal santri saat liburan adalah bisa azan,seoran santri harus bisa azan,santri tinggal di dekat masjid atau musolah akan lucu kelihatannya kalau sudah masuk waktu sholat tapi tidak ada azan sementara ada kita di dekatnya. 

Seorang santri bisa azan dan bisa menggantikan muadzin yang bisa azan kalau sedang berhalangan ketika kita azan dan orang akan menilai kita dan orang akab senang mendengarkan azan kita, dan seorang santri akan bermaanfaat bagi masyarakat dan masjid tidak akan kosong karna tidak ada yang azan kemudian bisa jadi imam,seorng santri harus bisa mencadi imam sholat bai di masjid atau di musolah.

Akhlak juga dapat di artikan dengan sikap yang telah melekat pada diri seseorang secara langsung dapat di wujudkan di dalam tingkah laku atau perbuatan yang di lakukan di lakukan dalam kehidupan sehari hari .apabila tindakan secara langsung tersebut baik menurut pandagan agama dan akal. 

Maka dapat di katakana sebagai akhlak yang baik apa bila tindakan tersebut merupakan pebuatan yang jelek maka di sebut dengan akhlak tercela. Akhlak juga di sekatakan seperti bagai mana akhlak santri terhadap pengasuh, penguru, maupun ke pada ustad ustadzah mereka yang ada di pondok pesantren.

Kemudian bagaimana juga dia dapat berakhlak dengan baik dengan lingkungannya,dan bagai mana dia bertingkah laku baik dengan kawan sejawatnya, akhlak sendiri dapat juga di sebut sebagai air jernih dan suci, yang dapat mensucikan dan dapat memberikan manffat bagi banyak orang bahkan di nilai masyarakat dengan baik akhlak mempunyai peran penting di dalam kehidupan seseorang.

Pembinaan akhlak pada anak dapat di lakukan oleh berbagai pihak seperti orang tua, guru, ustad dan ustadzah apa bila anak tersebut sudah di percaya orang tua nya tinggal di pesantren maka pembinaan akhlak dapat di lakukan oleh orang tua melalui pondok pesantren tersebut setiap anak harus mempunyai akhlak yang baik di dalam kehidupannya, maaka dari itu pembinaan akhlak dapat di lakukan di mana pun. 

Seseorang saantri mempunyai akhlak yang baik dan akan melahirkan sifat sifat yang baik, seseorang santri dapat mengunakan sifat baik nya  misalnya saat di suruh dan di nasehati dia tidak akan marah marah maka santri tersebut mempunyai akhlak yang terpuji karna di dalam diri santri tersebut mempunyai sifat yang sabar di antara akhlak yang terpuji itu di antaranya jujur.

Akhlak yang jujur merupakan akhlak yang terpuji terhadap santri tersebut dia tidak berbohong kepada siapa pun, baik itu orang tua, temannya, guru, dan ustad ustadzahnya.dan terbebas dari kepalsuan dan penipuan hatinya terbuka dan bertindak lurus. 

Setiap santri haruslah mempunyai sifat yang jujur karna di pondok pesantren sudah di ajarkan oleh ustad dan ustadzah mereka. Setiap santri wajib wajib mempunyai sifat yang jujur, baik jujur terhadap diri sendiri, orang tua mau pun kepada orang lain karna allah sangat menyukai orang orang yang jujur.
                              
Kemuliaan aakhlak adalah utama bagi ajaran islam sebagaimana yang ditegaskan oleh Rasulurllah Salallahualaihiwasalam tentang tujuan pengutusan beliau kemuka bumi: sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.

Berdasarkan pengertianya maka akhlak bukanlah sesuatu yang ada dan melekat pada diri seseorang dengan sendirinya, melainkan ditatanam dan diletakkan melalui suatu usaha atau pembiasaan. 

Fungsi akhlakul karimah dalam kehidupan sebagai buah dari satu satunya latar belakang diciptakan manusia yaitu untuk beribadah kepada Allah Subhanahuwata’ala karena akhlak merupakan cermin dari berbagai aktifitas obadah kepada Allah Subhanahuwata’ala tanpa akhlak maka ibadah hanyalah sebagai gerak garik yang tidak memiliki nilai dan manfaat apa apa.

* Mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam Mempawah

Posting Komentar

Posting Komentar