KtHx54QkBr383xDR2xK8jWF4FPsDN0wkvFCwXh9V
Bookmark

TABAOS Akan Gelar Pentas Amal 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan



Ambon, jurnalistiwa.co.id- Dalam momentum 16 hari kekerasan terhadap perempuan sekaligus memperingati hari ibu, Anak-anak muda kreatif Ambon yang  tergabung dalam Komunitas Tamang Bae olivia akan menggelar kegiatan pentas seni malam amal di lapangan merdeka Ambon, Maluku pada Minggu (9/12/2018) mendatang.

Ketua panita kegiatan Malam Amal 16 Hari Anti kekerasan perempuan, Ali Bandjar menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program "Tamang Bae Olivia Barbagi dan Berkarya".

Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (16 Days of Activism Against Gender Violence) merupakan kampanye internasional untuk mendorong upaya-upaya penghapusan kekerasan terhadap perempuan di seluruh dunia," ujarnya.

Lebih lanjut Bandjar Menjelaskan bahwa Penghapusan kekerasan terhadap perempuan membutuhkan kerja bersama semua pihak dan sinergi dari berbagai komponen masyarakat untuk bergerak secara serentak, baik Komunitas Sosial,  aktivis HAM perempuan, Pemerintah, maupun masyarakat secara umum.

Ali Bandjar menambahkan setiap tahunnya jumlah kasus pelanggaran kekerasan seksual terhadap perempuan terus meningkat. Kita bisa lihat Data Komnas Perempuan menyebut jumlah kekerasan seksual terhadap perempuan yang dilaporkan dan ditangani selama tahun 2017 berjumlah 335.062 kasus. Jumlah kekerasan naik drastis dari tahun sebelumnya yang berjumlah 259.150 kasus," ungkap Ali.

Ali Bandjar juga menegaskan bahwa hal ini tentunya di pengaruhi oleh beberapa faktor pemicu misalnya  persoalan pembiaran atau pemakluman oleh masyarakat, penegakan hukum yang dinilai lemah, masalah ketimpangan relasi sosial dan semakin menguatnya budaya patriarki di Indonesa.

Oleh karena itu melalui momentum 16 HAKTP Tahun ini Tamang Bae Olivia Mengajak Masyarakat Kota Ambon untuk sama sama mengkampanyekan aksi aksi perlawanan terhadap perempuan melalui Banyak cara.

"Ada banyak wadah kita mendukung kampanye 16 Hari Anti kekerasan terhadap perempuan, seperti diskusi publik,  pentas seni, penayangan film, share foto dan video inspiratif, maupun aktivitas lainnya  yang sangat mengedukasi kita Mengenai kekerasan seksual dan kekerasan terhadap perempuan mulai tanggal 25 November - 10 Desember, " pungkas ketua panitia. (R/Adi)


Posting Komentar

Posting Komentar