Ilustrasi/Net |
Oleh : Yulia Pratiwi
Akhir-akhir ini maraknya kelangkaan BBM disemua SPBU di wilayah Pontianak dan sekitarnya menjadi sebuah pertanyaan dikalangan masyarakat, di kediaman saya kendaraan roda empat maupun roda dua antri sampai berkilo-kilo meter ada yang antri berjam-jam, namun tidak mendapatkan BBM karena sudah kehabisan.
Jadi, berdasarkan informasi dari masyarakat sekitar ternyata penyebab kelangkaan BBM ini karena ada oknum yang mengambil keuntungan dengan memodifikasi tangki minyak pada kendaraannya dan dijuluki "Tangki Siluman”.
Tangki Siluman adalah tangki tambahan yang terdapat pada truk dan pick up. Seperti kendaraan lainnya truk-truk maupun pick up ini juga ikut antri untuk bisa mendapatkan BBM, namun truk dan pick up biasa bermuatan maksimum kapasilitar tangkinya hanya 100 liter sedangkan tangki siluman ini tangkinya bisa tiga kali lipat.
Aksi ini sudah mereka lakukan dengan kerja sama dengan salah satu pihak operator SPBU dengan bayaran Rp. 10.000 satu kali isi, dan mereka lalu menimbun BBM tersebut dan mereka jual dikios-kios kecil mereka dengan harga perliter berbeda jauh dengan harga di SPBU.
Keberadan tangki siluman ini memang membuat resah masyarakt, sudah dipastikan masyakarat umum tidak akan kebagian minyak saat mengisi di SPBU, karena sudah diborong oleh kendaraan yang menggunakan tangki siluman, akhirnya mereka terpaksa harus membeli minyak kepada kios kecil (pengecer) dengn harga yang sudah jauh berbeda dengan di SPBU.
Dengan kelangkaan BBM ini semua SPBU di wilayah Pontianak dan sekitrnya setiap SPBU cuman mendapatkan jatah pemasukan terbatas yang dulunya bisa 32.000 liter sekarang menjadi 8.000 liter dari semua jenis BBM
*Mahasiswa IAIN Pontianak
Posting Komentar