Pontianak, jurnalistiwa.co.id- Pengurus Foreing Language Extraordinary Community (FLEC) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura (Fisip Untan) Periode 2018-2019 resmi dilantik pada Kamis (20/12/2018).
Kegiatan pelantikan yang mengusung tema optimizing the potential of student in foreign languages and building leadership character, berlangsung di ruang D3 Fisip Untan.
Ketua FLEC Fisip Untan Periode 2018/2019, Fitria menyampaikan Foreing Language Extraordinary Community FISIP UNTAN adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berbeda dengan UKM-UKM yang ada di lingkungan Fisip Untan.
Dibentuknya UKM FLEC atas kesadaran segelintir mahasiswa Fisip Untan yaitu Ridwan angkatan 2013, Abdul Wesi, Ihye dan beberapa orang lainnya. Dengan melihat potensi mahasiswa Fisip dalam berbahasa Inggris, Arab, Mandarin dan yang lainnya tentu para mahasiswa harus mempunyai wadah.
"Maka dari itu teman-teman berinisiatif untuk membuat sebuah wadah yaitu Foreing language extraordinary community atau FLEC yang bergerak di bidang bahasa. Di dalam UKM FLEC ini ada beberapa bahasa yaitu Bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Korea dan Jepang. Sehingga teman-teman mahasiswa Fisip ataupun masyarakat luas bisa mengembangkan bakat dan bisa berkreativitas melalui UKM FLEC ini. Saya ucapkan terimakasih kepada para senior-senior dan kader-kader FLEC yang telah memberikan kepercayaan kepada saya sebagai Ketua FLEC Fisip Untan," ujar Fitria.
Fitria berharap dalam agenda pelantikan ini semoga para teman-teman pengurus yang sudah terpilih bisa menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran.
"Karena hal yang paling utama untuk menjalankan amanah yaitu kepercayaan antara satu sama lain sehingga kita sebagai pengurus bisa menciptakan integritas dan solidaritas yang kuat. Masih banyak hal-hal yang harus kita benahi bersama sehingga UKM FLEC ini bisa menjadi UKM yang benar-benar bisa menjadi contoh yang baik dan bisa menampung bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh para mahasiswa baik Fisip Untan ataupun Masyarakat luas," tuturnya.
Rian Rizaldi selaku demisioner 2016/2017 menambahkan dengan diadakannya pengukuhan pengurus baru ini maka amanah yang harus dijalankan tentu sangat berat karena para pengurus bersumpah di hadapan Tuhan dan disaksikan oleh para kader-kader FLEC. Karena menjadi seorang pengurus tidak mudah melainkan akan di pertanggung jawabkan baik di dunia ataupun di akhirat nanti.
"Ketua dan para pengurus tentu tidak boleh menjadi pengurus yang hanya menitipkan nama di dalam organisasi, melainkan harus menjalankan apa yang telah menjadi tanggung jawab yang di emban", ujarnya.
Penulis: Muhammad Hotip
Editor: Sukardi
Posting Komentar